SITUBONDO – Aksi tegas dan mengejutkan dilakukan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau yang akrab disapa Mas Rio, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU 54.683.06 di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Rabu (30/7/2025).
Dalam sidak ini, Mas Rio berhasil membongkar praktik ilegal pengisian BBM menggunakan jerigen oleh para penimbun atau pengimbal.
Sidak mendadak ini dilakukan menyusul laporan masyarakat tentang antrean panjang dan dugaan praktik curang di SPBU. Saat berbincang dengan warga yang mengantre, seorang warga menunjuk ke arah warung di dekat SPBU, “Di sana, Mas, banyak pengimbal!” teriaknya.
Mas Rio pun langsung bergerak bersama Wakapolres Kompol Indah, petugas gabungan, dan staf Pemkab. Kedatangan mereka membuat sejumlah pengimbal panik dan lari tunggang-langgang, meninggalkan 26 jerigen berisi Pertalite dan dua unit sepeda motor (Honda Megapro dan Yamaha Vega R) yang langsung diamankan.
Saat diinterogasi, operator SPBU menyebut bahwa jerigen tersebut milik seseorang dari Surabaya bernama Abduh Murtaju. Mas Rio pun geram.
“Ini jelas pelanggaran. Ada petugas SPBU yang memfasilitasi penimbunan BBM. Harus ada sanksi tegas,” katanya.
Mas Rio menegaskan bahwa BBM adalah hak masyarakat luas, bukan untuk dipermainkan oleh mafia yang mengambil keuntungan pribadi. Ia memastikan praktik pengimbalan akan diberantas tanpa kompromi.
“BBM ini milik rakyat. Kalau ada yang bermain curang, pasti kami tindak,” tegasnya.
Kompol Indah turut memastikan kasus ini akan ditindaklanjuti secara hukum.
“Kami akan selidiki lebih lanjut dan proses sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Padahal, Pemkab Situbondo telah berkali-kali mengingatkan agar SPBU tidak melayani pembelian BBM dengan jerigen, apalagi dalam jumlah besar. Namun fakta di lapangan menunjukkan masih ada oknum SPBU yang membandel.
Mas Rio mengimbau masyarakat agar tidak panik. Ia memastikan pasokan BBM Situbondo aman, asalkan pendistribusian berjalan sesuai aturan.
SPBU yang terbukti melayani pengimbal akan segera dilaporkan ke Pertamina untuk dievaluasi, bahkan bisa dikenai sanksi administratif.
Mas Rio juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah aktif melapor.
“Tanpa peran serta masyarakat, pengawasan tidak akan efektif. Terima kasih atas kepeduliannya,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Situbondo akan meningkatkan frekuensi sidak ke seluruh SPBU demi memastikan distribusi BBM benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak.