SLEMAN | Pemerintah Kabupaten Sleman menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem ketenagakerjaan yang adil, insklusif, dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Harda Kiswaya dalam Forum Dialog Serikat Pekerja/Serikat Buruh bersama Bupati Sleman yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (10/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP), Kepala BPJS Ketenagakerjaan, perwakilan dari BPJS Kesehatan, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan perwakilan dari OPD terkait.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung kesejahteraan pekerja dan iklim ketenagakerjaan yang kondusif di Sleman.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja di Sleman atas konstribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, pembangunan daerah tidak akan berjalan tanpa peran dan kerja keras para buruh.
“Kami memandang serikat pekerja bukan sebagai oposisi, melainkan mitra strategis yang setara dalam mewujudkan keadilan sosial dan stabilitas industri,” Ujar Harda.
Harda menekankan pentingnya semangat musyawarah dan kekeluargaan dalam menyelesaikan perbedaan pandangan di dunia industri. Ia berharap setiap keputusan yang diambil dapat menjadi win-win solutions tanpa mengganggu stabilitas daerah maupun iklim investasi yang sudah kondusif.
“Stabilitas adalah kunci bagi keberlangsungan pekerjaan dan kesejahteraan kita semua,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sleman juga terus berupaya memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal serta mengoptimalkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja lokal.
Melalui forum ini, Bupati Sleman mengajak berbagai unsur baik pemerintah, perusahaan, dan buruh untuk berdiskusi dan beraspirasi dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil, meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta menjaga keharmonisan hubungan industrial di Kabupaten Sleman.
“Mari kita wujudkan Sleman yang maju, adil makmur, lestari, dan berkeadaban,” tegas Harda. (Brd)