SIDOARJO — Dalam upaya mencegah kasus bullying dan menggalakkan penggunaan media sosial yang bijak, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo mengadakan sosialisasi bagi 150 siswa SMK Yapalis Krian, Sidoarjo.
Dipimpin oleh Kanit PPA Iptu Utun Utami, kegiatan pada Kamis (07/11/2024) ini mengangkat tema pentingnya membangun kesadaran anti-bullying dan memahami bahaya informasi hoaks yang kerap menyebar di media sosial.
Iptu Utun menjelaskan kepada para siswa tentang dampak buruk bullying, baik bagi korban maupun pelaku, serta risiko hukum yang mengancam. “Perilaku bullying dapat merusak masa depan pelaku dan korban, baik secara fisik maupun mental,” ujar Iptu Utun, menyoroti pentingnya pengendalian diri dan saling menghormati di lingkungan sekolah.
Selain itu, Iptu Utun juga menekankan peran media sosial sebagai alat komunikasi yang harus digunakan secara bijak. “Jika ada masalah, selesaikan dengan baik, bukan melalui kekerasan atau mem-bully teman. Berhati-hatilah dalam berbagi informasi agar tidak terjebak dalam kasus penyebaran hoaks atau masalah lainnya,” imbaunya.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, menyadari bahwa peningkatan kesadaran akan bahaya bullying dan penggunaan media sosial yang sehat sangat relevan di lingkungan mereka.
Kegiatan edukasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan membentuk generasi yang lebih bijak dalam menggunakan media sosial sebagai sarana positif.