YOGYAKARTA – KAI Commuter meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan diberikan pada kegiatan C-Taditur pada Kamis (2/10/2025) digelar serentak di seluruh wilayah operasional KAI Commuter.
Direktur Operasi dan Komersial KAI Commuter, Broer Rizal menjelaskan C-Taditur merupakan edukasi perkeretaapian untuk pelajar. Kegiatan ini melibatkan 1.717 siswa dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Momentum juga menjadi rangkaian HUT KAI Commuter ke-17 bertema Smart Mobility, Sustainable Future.
Broer Rizal menyebut kegiatan ini sebagai dukungan pendidikan sejak dini. “Anak-anak belajar tata cara, keamanan, dan manfaat transportasi publik,” katanya.
Program C-Taditur digelar rutin tiap bulan. Pesertanya mulai dari TK hingga SMA. Sepanjang 2024, ada 154.001 pelajar dari 1.243 kegiatan. Hingga Agustus 2025, sudah tercatat 111.651 pelajar dari 956 kegiatan.
Di wilayah 6 Yogyakarta, kegiatan dipusatkan di Stasiun Yogyakarta dan Palur. Sebanyak 400 peserta ikut mencoba perjalanan dengan Commuter Line.Mereka juga mendapat edukasi serta bibit pohon untuk ditanam di rumah.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan menyebut kegiatan ini menanamkan kesadaran sejak dini.
“Kami berharap anak-anak semakin mencintai transportasi publik,” ujarnya.
Selain itu, KAI Commuter Area 6 Yogyakarta memperingati Hari Batik Nasional. Sekitar 20 siswa SMK Marsudirini memperagakan busana batik di kereta dan stasiun.
Petugas Commuter Line juga mengenakan batik saat melayani pengguna. (bams)