Portal Jatim

Debat Kedua Pilkada Kota Malang, Sam HC Bela Hak Disabilitas, Kritik Pedas Pernyataan Wahyu Hidayat

Redaksi
×

Debat Kedua Pilkada Kota Malang, Sam HC Bela Hak Disabilitas, Kritik Pedas Pernyataan Wahyu Hidayat

Sebarkan artikel ini
Paslon nomor urut dua Pilkada Kota Malang, Sam HC (tengah, bertopi) dan Ganis Rumpoko, dalam Debat Kedua.

KOTA MALANG – Pilkada Kota Malang 2024 semakin memanas, dan Debat Kedua yang berlangsung di salah satu hotel bintang lima ternama pada Minggu (10/11/2024) semakin menambah ketegangan.

Dalam debat ini, tiga pasangan calon (Paslon) bertarung gagasan, namun momen paling menonjol datang dari interaksi antara Paslon nomor urut satu dan Paslon nomor urut dua, Sam HC – Ganis Rumpoko.

Debat yang dimulai pukul 20.00 WIB ini mencuatkan perdebatan sengit saat sesi tanya jawab antar Paslon, di mana topik yang diangkat terkait pendidikan dan fasilitas bagi kaum disabilitas. Ir. Wahyu Hidayat, Cawali dari Paslon nomor satu, menyebutkan pentingnya standarisasi sarana bagi “manusia normal” dan disabilitas.

Pernyataan tersebut langsung mendapat tanggapan tegas dari Sam HC, Cawali nomor dua. “Saya koreksi ya Pak Wahyu, sebagai calon pemimpin Kota Malang, kita tidak boleh membuat dikotomi standarisasi antara disabilitas dan ‘manusia normal’,” ujarnya.

Sam HC menilai penyebutan “manusia normal” sebagai istilah yang berpotensi melukai perasaan kaum disabilitas dan mempertegas stigma.

Sam HC, yang dikenal sebagai pengusaha sukses, kemudian berbagi pengamatannya tentang kondisi aktual kaum disabilitas di Kota Malang.

“Saat berkunjung ke komunitas disabilitas di Sukun, saya lihat mereka bahkan harus menyewa tempat untuk belajar dan beraktivitas. Banyak dari mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Seharusnya Pemkot hadir memberikan fasilitas,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan hasil kunjungannya ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kota Malang, yang mengeluhkan minimnya tenaga pendamping medis untuk kaum disabilitas.

“Silakan datang ke YPAC, di sana mereka merasakan kurangnya dokter pendamping,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Sam HC berkomitmen untuk menghapuskan perbedaan yang diskriminatif jika terpilih menjadi Wali Kota Malang.

Baca Juga:
Hari Lahir Pancasila, Walikota Malang Titip Pesan untuk Kaum Muda

“Kami akan hilangkan sekat-sekat ini. Kaum disabilitas juga harus punya hak dan akses yang sama dengan kita semua,” pungkasnya.

(Junaedi)