PURWOREJO – Sebagai salah satu prioritas penggunaan Dana Desa (DD), Pemerintah Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menerapkan sistem bergulir pada program memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya dengan menyerahkan hewan kambing Kaligesing kepada petani untuk pengembangbiakan.
Penyerahan kambing Kaligesing tersebut diserahkan oleh Kepala Desa Kaligono kepada para perwakilan penerima di halaman Balai Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (03/10/2024).
Kepala Desa Kaligono, Suroto menyampaikan, bahwa dari Pemdes Kaligono menyerahkan kambing ternak program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024.
“Hari ini kita serahkan 63 ekor kambing Kaligesing kepada perwakilan setiap dusun. Nanti kebijakan dari Pak Dusun yang memberikan kepada warga karena kita juga harus bisa memilih siapa yang sekiranya bisa memelihara,” kata Suroto.
Lebih lanjut, Suroto mengungkapkan, untuk setiap dusun itu ada yang dikasih 5 ekor sampai 6 ekor kambing, minimal 4 ekor karena diperhitungkan dengan jumlah wilayah dan jumlah penduduknya.
“Untuk Desa Kaligono sendiri itu ada 11 dusun semua mendapat,” jelasnya.
Suroto berharap, dengan pemberian kambing sebagai program ketahanan pangan tersebut warga bisa mengembangkan kambing tersebut untuk mendukung perekonomian warga.
“Makanya kami harapkan kambing ini jangan sampai dijual kecuali nanti kalau kambing ini sudah beranak dan berkembang boleh dijual anaknya sebagai bagian dari petani tapi jangan sampai punah,” harapnya.
“Semoga nanti bisa berkembangbiak bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarganya,” imbuhnya.
Suroto menambahkan, untuk pengontrolan hewan ternak nantinya akan dilakukan oleh Kadus dan RW di masing-masing wilayah.
“Selama ini yang sudah berjalan untuk laporan perkembangannya bagus ada yang sudah beranak dan kalau yang belum beranak nantinya juga bisa ditukarkan,” imbuhnya.
Selama pemerintah masih mewajibkan program ketahanan pangan, nantinya desa juga siap melaksanakan program ini sebagai program yang berkelanjutan.
“Selama ini karena pemerintah masih terus ada program ketahanan pangan ini harus dilaksanakan sehingga desa juga harus mengikuti program-program dari pemerintah yang diatas dan yang jelas tujuannya baik untuk masyarakat,” pungkasnya. (Fauzi)
