SIDOARJO — Semangat kolaborasi antarinstansi kembali ditegaskan dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo menyatakan komitmen bersama untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di sektor transportasi.
Deklarasi sinergi tersebut berlangsung dalam apel Harhubnas 2025 yang digelar di halaman Kantor Dishub Sidoarjo, Selasa pagi (14/10/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, serta dihadiri oleh Kepala BNN Sidoarjo Kombes Pol. Gatot Soegeng Soesanto, jajaran pegawai Dishub, dan sejumlah pelaku transportasi.
Kehadiran dua pimpinan lembaga itu menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan transportasi yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba.
Dalam sambutannya, Wabup Hj. Mimik Idayana menekankan bahwa sektor transportasi memiliki peran vital dalam mendukung roda perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Namun demikian, sektor ini juga memiliki kerentanan tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba, baik sebagai jalur distribusi maupun tempat konsumsi oleh pelaku transportasi.
“Transportasi adalah urat nadi ekonomi dan sosial masyarakat. Tapi di sisi lain, juga bisa menjadi celah bagi peredaran narkoba. Karena itu, kita semua harus waspada dan bersatu untuk memeranginya,” ujar Mimik Idayana dalam amanatnya.
Wabup Mimik juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba oleh sopir, kernet, atau pekerja transportasi lainnya dapat membahayakan keselamatan di jalan. Pengemudi yang berada di bawah pengaruh zat berbahaya sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Narkoba bisa mengancam keselamatan di jalan. Mari kita bersama wujudkan sektor transportasi yang bersih, sehat, dan aman dari pengaruh narkotika,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Sidoarjo Kombes Pol. Gatot Soegeng Soesanto memberikan apresiasi atas langkah Dishub dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba. Ia menegaskan bahwa BNN siap bekerja sama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pencegahan dan penindakan di lapangan.
“BNN Sidoarjo siap bersinergi penuh, baik melalui sosialisasi, edukasi, hingga pemeriksaan langsung terhadap pelaku transportasi. Tujuan kita satu: memastikan sektor transportasi benar-benar bersih dari narkoba,” jelasnya.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan aksi simbolis penempelan stiker “Ayo Perangi Narkoba” di sejumlah kendaraan umum. Wabup Sidoarjo bersama Kepala BNN turun langsung menempelkan stiker tersebut sebagai tanda komitmen bersama dalam perang melawan narkoba.
Langkah sederhana namun bermakna itu diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga dunia transportasi dari ancaman narkotika. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, Sidoarjo menegaskan tekadnya untuk menciptakan sistem transportasi yang sehat, aman, dan bebas narkoba.












