SIDOARJO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo menerima kunjungan dari Tim Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan (Dit. BINAP), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kehadiran tim ini bertujuan melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan program pembinaan tahun 2025.
Rombongan disambut langsung oleh jajaran pejabat struktural Lapas Sidoarjo. Agenda dimulai dengan peninjauan ke unit Bimbingan Kerja (Bimker), tempat para warga binaan menjalani pelatihan keterampilan. Dalam kesempatan tersebut, tim juga berdialog dengan petugas dan warga binaan untuk menggali pengalaman mereka selama mengikuti program pembinaan.
Melalui arahannya, Tim Dit. BINAP menekankan perlunya peningkatan kualitas pembinaan kemandirian. Salah satunya terkait pengelolaan premi dan upah yang diberikan, agar berjalan lebih terarah serta sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga motivasi warga binaan sekaligus membekali mereka dengan kesiapan hidup mandiri saat kembali ke tengah masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIA Sidoarjo mengapresiasi kunjungan tersebut. “Kami berkomitmen memperkuat program pembinaan, khususnya di bidang kemandirian. Dengan adanya evaluasi dan dukungan dari Ditjen Pemasyarakatan, kami optimis pembinaan di Lapas Sidoarjo akan semakin optimal,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan monitoring ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga memperkuat sinergi antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dengan Ditjen Pemasyarakatan. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan sistem pembinaan yang lebih baik, terarah, dan bermanfaat bagi seluruh warga binaan.