YOGYAKARTA – Pencegahan tindak kejahatan dinilai sebagai cara terbaik untuk mewujudkan ketertiban umum di masyarakat. Hal itu mengemuka dalam forum diskusi tentang Strategi Mewujudkan Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat di DPRD DIY, Kamis (25/9/2025).
Mantan Sekda DIY Beny Suharsono menyampaikan pengalaman warga Bogem, Prambanan, Sleman, yang berhasil mengaktifkan pos ronda dilengkapi CCTV sebagai contoh inspiratif. “Jaga Warga perlu ditingkatkan lagi agar benar-benar memberi rasa aman,” ujarnya.
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat. Akan tetapi juga masyarakat hingga tingkat RT.
Menurutnya, kondisi aman akan membuat wisatawan nyaman, perekonomian bergerak, dan pendapatan warga meningkat. “Dengan situasi yang aman, aktivitas ekonomi masyarakat akan terus berjalan,” kata Eko.
Diskusi menghadirkan pula Suwarna dari Satpol PP Kota Yogyakarta dan Loekman Hadi Noegroho Soempeno dari Satpol PP DIY yang menekankan pentingnya optimalisasi siskamling terpadu serta keterlibatan Linmas dan Jaga Warga untuk menjaga lingkungan.
Acara dipandu Much Fatchurochman itu merupakan putaran terakhir diskusi DPRD DIY. Selain perwakilan Jaga Warga, hadir pula Mantri Pamong Praja dari lima kemantren — Mantrijeron, Wirobrajan, Gondomanan, Ngampilan, dan Pakualaman — serta Kasat Linmas dari kemantren dan kelurahan.
Ke depan, DPRD DIY menyatakan dukungan terhadap program Omah Jaga Warga sebagai pusat konsolidasi, pemetaan kerawanan, dan pencegahan konflik di masyarakat. (bams)