PONOROGO – Paripurna digelar DPRD Ponorogo dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap usul Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo tentang RPJMD tahun 2025-2029.
Masing-masing fraksi DPRD Ponorogo menyampaikan pandangan umumnya sebagai fungsi penting pengawasan dan transparansi penganggaran serta keberpihakan kepada masyarakat yang tertuang di dalam RPJMD 2025-2029.
Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno mengatakan, RPJMD merupakan visi misi dan kebijakan program dari Pemerintah Daerah dalam lima tahun mendatang.
“Tentunya ada sejumlah catatan dan pertanyaan yang dilayangkan sejumlah fraksi kepada Bupati Ponorogo,” ujarnya, Senin (2/6/2025).
Diantaranya tadi soal dana intensif RT di periode pertama, juga terkait target Pemkab Ponorogo menuju Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1 Trilyun, ketahanan pangan sektor pertanian, tambang ilegal, pembangunan kebudayaan (kesenian) hingga pembangunan infrakstuktur.
“Bupati Ponorogo melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentunya nanti akan menjawab dan menjelaskan apa yang menjadi pandangan umum fraksi legislatif tersebut. Insyaallah agenda -nya (jawaban eksekutif) dilanjutkan hari Kamis,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, hari ini dengan legislatif bersama-sama merumuskan nafas pembangunan untuk Ponorogo lima tahun kedepan.
“Kita berkomitmen untuk menuntaskan progress pembangunan yang nanti dicanangkan, termasuk pertumbuhan ekonomi, serta menjabarkan detail target PAD Rp 1 Trilyun,” jlentrehnya.
Pembahasan ini harus disusun secara detail dan holistik (baik legislatif maupun eksekutif), agar Perda RPJMD tahun 2025-2029 berkualitas sesuai tantangan zaman.
“Maka kita rumuskan bersama, memperbanyak destinasi wisata merupakan salah satu solusi agar bagaimana PAD Ponorogo tembus Rp 1 Trilyun,” tandasnya.
Adapun fraksi DPRD Ponorogo yang menyampaikan pandangan umum Raperda RPJMD 2025-2029 yakni Fraksi PKB, PDI Perjuangan Mapan, NasDem, Gerindra, Golkar, Demokrat dan Fraksi Pembangunan Keadilan Sejahtera. (Adv)
