Portal Jatim

Jalur Gumitir Ditutup Total Selama Dua Bulan, Ini Rute Alternatif yang Wajib Kamu Tahu!

Redaksi
×

Jalur Gumitir Ditutup Total Selama Dua Bulan, Ini Rute Alternatif yang Wajib Kamu Tahu!

Sebarkan artikel ini

SITUBONDO – Kabar penting bagi pengguna jalur selatan Jawa Timur! Jalur legendaris Gumitir akan ditutup total selama dua bulan ke depan. Penutupan dilakukan di titik rawan longsor, tepatnya Tikungan Mbah Singo (Km 233+500), sebagai bagian dari proyek perbaikan besar di kawasan Alas Gumitir, Kabupaten Jember.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali memastikan bahwa penutupan dimulai pada 24 Juli 2025 hingga 24 September 2025. Kepala BBPJN, Gunadi Antariksa, menegaskan bahwa langkah ini demi keselamatan pengguna jalan, karena perbaikan melibatkan alat berat dan area kerja yang sempit.

“Penutupan total merupakan opsi paling aman, terutama saat pengerjaan pondasi tiang bor (bored pile),” jelas Gunadi, dalam keterangan resminya, Minggu (21/7/2025).

Penutupan ini telah melalui rapat koordinasi bersama berbagai pihak seperti Kepolisian, Kemenhub, Pemda, hingga pelaku usaha. Lalu lintas dari arah Jember menuju Banyuwangi (dan sebaliknya) akan dialihkan selama masa pengerjaan berlangsung.

Fokus Proyek: Tanggul Longsor dan Revisi Geometri Jalan

Menurut Satiya Wardana, PPK 1.4 Provinsi Jatim, perbaikan mencakup penanganan 55 titik longsoran sepanjang 115 meter serta peningkatan geometri jalan demi keselamatan berkendara. Meskipun durasi proyek lima bulan, penutupan total hanya dilakukan dua bulan, khusus untuk pemasangan bored pile.

Ini Jalur Alternatif Selama Penutupan: Catat Baik-Baik!

  1. Untuk kendaraan roda 2, 4, dan 6:
    Lewat Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi (PP).
  2. Untuk kendaraan berat (di atas 15 ton):
    Dialihkan ke jalur Pantura: via Lumajang – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi.
  3. Dari arah Surabaya/Lumajang ke Banyuwangi (dan sebaliknya):
    Disarankan lewat Leces – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi.

Peringatan! Jalur lokal sekitar Alas Gumitir tidak disarankan untuk pengguna umum. Kondisinya sempit, tidak beraspal, dan minim penerangan hanya untuk warga lokal.


Dengan penutupan Jalur Gumitir ini, para pengendara diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal, mengikuti rambu pengalihan, dan selalu mematuhi arahan petugas di lapangan. Jangan sampai terjebak tanpa rencana..

Baca Juga:
Peringati Hari Kesehatan Nasional, Srikandi UP3 Sidoarjo Gelar Edukasi Kesehatan Gigi dan Pemeriksaan Gratis