Berita

Jelang HUT ke-80 RI, Wamen Ossy: Presiden Prabowo Teguh Menjaga Tanah dan Kesejahteraan Rakyat

Redaksi
×

Jelang HUT ke-80 RI, Wamen Ossy: Presiden Prabowo Teguh Menjaga Tanah dan Kesejahteraan Rakyat

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan menegaskan komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto untuk menyejahterakan rakyat melalui kepastian hukum atas tanah.

Menurut Wamen Ossy, tanah bukan sekadar aset, melainkan sumber kehidupan, kesejahteraan, dan keadilan sosial. “Negara hadir untuk memastikan rakyat memiliki kepastian hukum atas tanahnya. Ini bagian dari fondasi kemajuan bangsa,” ujarnya, Rabu (13/08/2025).

Data hingga Juli 2025 menunjukkan, 122,7 juta bidang tanah telah terdaftar dari target nasional 126 juta bidang. Capaian ini diyakini menjadi penopang utama iklim investasi, pembangunan berkelanjutan, dan pemerataan ekonomi di seluruh daerah.

Selain itu, Kementerian ATR/BPN terus mendorong sertipikasi tanah wakaf. Hingga kini, 272.237 bidang tanah wakaf berhasil disertipikasi, mendukung pembangunan rumah ibadah, lembaga pendidikan, ruang terbuka hijau, dan taman kota. “Ini adalah wujud tanggung jawab negara dalam menjaga kekuatan hukum dan membangun masyarakat yang inklusif,” tegasnya.

Komitmen Presiden Prabowo juga tercermin dalam sejumlah program strategis lintas sektor:

  1. Makan Bergizi Gratis (MBG) – Menjangkau 7 juta anak sekolah untuk memperkuat gizi dan tumbuh kembang.
  2. Cek Kesehatan Gratis (CKG) – Melayani 7 juta orang dan membuka 100 ribu lapangan kerja di sektor kesehatan.
  3. Pembangunan & Renovasi 3 Juta Rumah – Sudah menyelesaikan 139 ribu unit sejak awal 2025.
  4. Sekolah Rakyat – Mendirikan 100 titik sekolah baru sebagai solusi pendidikan berkualitas.
  5. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih – Membentuk 80 ribu koperasi untuk memperkuat ekonomi rakyat.

“Semua pencapaian ini adalah hasil sinergi negara dan rakyat. Partisipasi aktif masyarakat menjadi energi besar untuk mendorong kemajuan Indonesia,” pungkas Wamen Ossy.

Baca Juga:
Supardi Nahkodai LBH Mandar Yustisi 2025–2027, Siap Perluas Layanan Hukum untuk Rakyat Kecil