Berita Daerah

Jelang HUT RI, Kepala Suku Besar Paniai Serukan Pesan Perdamaian

Portal Indonesia
×

Jelang HUT RI, Kepala Suku Besar Paniai Serukan Pesan Perdamaian

Sebarkan artikel ini
Kepala Suku Besar Kabupaten Paniai Provinsi Papua Tengah, Melianus Yumai (Ist)

PAPUA –  Jelang Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 ini Kepala Suku Besar Kabupaten Paniai Provinsi Papua Tengah,  Melianus Yumai menyampaikan seruan moral dan imbauan. Kepada seluruh masyarakat diminta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Paniai.

Tokoh adat Paniai itu berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga kedamaian serta mendorong masyarakat adat. Untuk itu ia menyerukan agar masyarakat Paniai tidak terlibat dalam konflik maupun tindakan-tindakan yang mengganggu stabilitas daerah. Terlebih dalam momentum nasional seperti Perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Dalam pernyataannya, Melianus Yumai menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan dan tidak terpancing oleh isu-isu provokatif yang berasal dari luar wilayah Paniai, khususnya di wilayah Meepago yang beberapa waktu terakhir kerap diwarnai dengan dinamika sosial yang cukup sensitif.

Ia menyampaikan bahwa menjaga ketenangan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat pemerintah. Akan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat dan pemuda.

“Saya Melianus Yumai, selaku Kepala Suku Besar Kabupaten Paniai mengimbau seluruh masyarakat Paniai agar tetap menjaga kamtibmas di sini,  jelang pelaksanaan perayaan HUT RI ke-80 tahun di Kabupaten Paniai,” ujar Melianus Yumai dari kampung halamannya, Enarotali Kabupaten Paniai, Kamis (31/7/2025).

Ia minta masyarakat Paniai tidak mudah terprovokasi oleh peristiwa yang terjadi di wilayah Meepago karena dapat merugikan diri sendiri. “Untuk itu saya berharap kita bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Paniai,”  ajaknya.

Melalui imbauan ini, Kepala Suku Besar itu juga berharap agar seluruh kepala-kepala suku lain yang tersebar di berbagai distrik dalam wilayah Kabupaten Paniai ikut berperan aktif menyampaikan pesan yang sama kepada komunitas adat masing-masing.

Menurutnya, kekuatan masyarakat adat dalam menjaga harmoni sosial sangat penting. Terutama di tengah kondisi yang masih rawan akan penyebaran informasi palsu (hoaks), provokasi, dan ajakan kekerasan yang beredar di media sosial maupun dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:
Jelang HUT RI, Yugum Serukan Hindari Provokasi

Imbauan ini menjadi salah satu upaya preventif berbasis kearifan lokal untuk menciptakan suasana kondusif selama masa persiapan hingga puncak peringatan Kemerdekaan RI.

Kehadiran dan peran tokoh adat seperti Melianus Yumai mencerminkan bahwa stabilitas keamanan tidak hanya bergantung pada pendekatan struktural. Namun juga membutuhkan dukungan moral dan komitmen kolektif dari seluruh elemen masyarakat. (bams)