Berita Daerah

Jelang HUT RI, Yugum Serukan Hindari Provokasi

Portal Indonesia
×

Jelang HUT RI, Yugum Serukan Hindari Provokasi

Sebarkan artikel ini
Wakil Kepala Suku Pegunungan Tengah Kabupaten Keerom, Yugum Diro Weya (Ist)

PAPUA- Wakil Kepala Suku Pegunungan Tengah di Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Yugum Diro Weya menyampaikan seruan tegas kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya yang berada di wilayah Keerom. Mereka hendaknya menjaga keamanan dan ketertiban serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan.

Dalam keterangannya menjelang peringatan Kemerdekaan RI ke-80, Yugum tegaskas momen peringatan hari kemerdekaan merupakan saat penting untuk merefleksikan semangat persatuan dan gotong royong yang telah membentuk fondasi bangsa Indonesia.

“Hari besar Kemerdekaan RI mengingatkan kita semua tentang sejarah panjang dan perjuangan bangsa ini,” ujar Yugum dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/7/2025).

Negara ini, lanjutnya, terbentuk bukan karena satu kelompok saja. Akan tetapi oleh kekuatan seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke. “Termasuk kita di tanah Papua. Maka, sudah seharusnya kita merangkul, menggenggam tangan sesama saudara sebangsa dan setanah air, dan tidak melunturkan jati diri bangsa yang menjunjung tinggi nilai saling menghargai dan toleransi,” tambah Yugum.

Ia juga menyampaikan ajakan kepada masyarakat Papua untuk tidak terlibat dalam aksi provokatif, anarkis, atau kegiatan lain yang berpotensi mengganggu ketertiban umum menjelang maupun saat pelaksanaan Peringatan Hari Kemerdekaan RI.

“Saya mengimbau masyarakat, terutama generasi muda, agar bijak dalam menyikapi berbagai isu,” pintanya.

Kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya yang berada di wilayah Keerom, Yugum minta untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu konflik atau mengganggu kedamaian bersama. “Mari kita jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan, bukan memecah belah,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing sejak 1 Agustus – 31 Agustus 2025. Ini sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap NKRI.

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Bupati Tinjau Kesiapan Sejumlah KDMP di Sleman

Yugum sekaligus mengajak kelompok-kelompok yang selama ini masih memiliki pandangan berbeda dengan pemerintah.  Untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat membahayakan keselamatan, keamanan, dan ketertiban umum.
“Kita ini bersaudara, satu nusa, satu bangsa,” ucapnya.

Untuk itulah diharapkan tidak ada tindakan yang dapat merusak kebersamaan. “Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan damai, dengan penuh sukacita sebagai bagian dari bangsa yang besar,” pungkas Yugum. (bams)