YOGYAKARTA – Kereta Api (KA) Taksaka relasi Yogyakarta – Gambir dan KA Manahan relasi Solo Balapan – Gambir batal berangkat pada Sabtu (1/8/2025) akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru, wilayah Daop 3 Cirebon.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daop 6, terdampak dari anjloknya KA Argo Bromo Anggrek tersebut.
KAI Daop 6 memastikan penanganan penumpang sesuai ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada.
KAI Daop 6 juga telah memberikan service recovery kepada penumpang KA yang terdampak. “Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Para penumpang KA terdampak mendapatkan layanan sesuai aturan yang berlaku, termasuk pengembalian bea 100% di luar bea pesan bagi KA yang dibatalkan,” kata Feni.
Menurutnya KAI telah membuka layanan refund dan penjadwalan ulang di seluruh loket stasiun dan contact center KAI. Petugas layanan pelanggan juga disiagakan untuk memberikan pendampingan dan solusi terbaik bagi penumpang terdampak.
KAI Daop 6 berkomitmen mengedepankan keselamatan, kenyamanan dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api, serta secara aktif berkoordinasi pemulihan operasional dengan unit kerja dan daerah operasi terkait. (bams)