Hobi yang Menginspirasi, Bisnis Sampingan yang Menghasilkan
PURWOREJO – Menjadi kepala desa tak lantas membuat Kepala Desa Kalitapas, Kecamatan Bener, berhenti berkarya di luar urusan pemerintahan. Di sela kesibukannya melayani masyarakat, sang kades justru menekuni hobi unik yang berbuah prestasi dan penghasilan: beternak truwelu (kelinci) jenis Flemish Giant.
Hobi tersebut ia mulai sejak tahun 2018. Awalnya hanya sekadar mengisi waktu luang, namun dari kandang sederhana itu lahir deretan prestasi tingkat nasional hingga internasional.
Pada lomba pertamanya di Semarang, hasil ternaknya langsung menyabet juara 1, dinilai oleh dua juri mancanegara dari Malaysia dan Australia. Prestasi serupa kembali ia raih pada ajang di Magelang tahun 2024.
“Kalau sudah juara, anak turunnya pasti dicari. Belum lahir saja sudah dipesan,” ujarnya bangga.
Keberhasilan itu membawa berkah ekonomi. Anak kelinci keturunan juara kini dibanderol hingga Rp1 juta per ekor, bahkan pesanan sudah datang sejak indukan bunting. Pembeli pun datang dari berbagai daerah, mulai Kendal hingga Kudus.
Bagi Kades Kalitapas, beternak truwelu bukan sekadar usaha sampingan, tetapi juga bentuk teladan kemandirian ekonomi dan inovasi bagi warga. Ia ingin membuktikan bahwa seorang pemimpin desa bisa menjadi contoh nyata semangat wirausaha.
“Yang penting tekun. Hobi jangan hanya dijalani, tapi dikembangkan,” pesannya.
Kini, kandang kelinci Flemish Giant miliknya bukan hanya menjadi tempat ternak, tetapi juga pusat pembelajaran bagi warga yang ingin menekuni usaha serupa. Dengan semangat membangun, ia membuktikan bahwa pemimpin desa tak hanya mengelola wilayah, tetapi juga mampu menularkan inspirasi dan semangat kemandirian kepada masyarakat. (Fauzi)
