Portal Jateng

Kadus di Rejosari Diduga Gelapkan Bantuan hingga Ancam Warga dengan Sajam

Portal Indonesia
×

Kadus di Rejosari Diduga Gelapkan Bantuan hingga Ancam Warga dengan Sajam

Sebarkan artikel ini

 

PURWOREJO – Seprang Kepala Dusun (Kadus) di Desa Rejosari, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, diduga melakukan penggelapan terhadap bantuan masyarakat. Sebut saja kadus iru berinisial AM.

Ia bahkan dinilai meresahkan masyarakat, karena pernah mengancam warganya sendiri menggunakan senjata tajam. Perbuatan ini diduga dilakukanya dua kali.

Kadus di Desa Rejosari yang terhitung masih berusia muda itu, hingga saat ini tidak mendapatkan hukuman apapun. Ia masih menjadi perangkat desa seperti biasa. Padahal banyak masyarakat yang mengeluhkan dirinya. Bamyak orang bahkan merasa takut kepadanya jika memiliki urusan di kantor desa.

Salah satu narasumber yang enggan disebut identitasnya mengatakan, AM memiliki sifat tempramental. Diceritakan, warga yang diancam AM menggunakan senjata tajam tak lain masih kerabat dekatnya sendiri. Hal ini menambah kekawatiran warga terhadap AM lantaran dengan kerabatnya saja ia berbuat seperti itu.

“Sama kerabatnya sendiri saja AM pernah membawa senjata tajam hanya karena perbedaan pendapat dan dikritik, apalagi dengan warga yang bukan saudaranya. Kami resah memiliki Kadus seperti dia,” katanya lepada Portal Indonesia, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut diceritakan, Kadus AM selain tempramental juga memiliki karakter yang cenderung tidak mau mengakui kesalahan. AM bahkan diduga terang-terangan menggelapkan dana bantuan masyarakat yang seharusnya diberikan sebagai bantuan sosial, namun uang bantuan itu raib entah kemana.

“Pernah ada lansia yang seharusnya menerima bantuan tetapi tidak pernah diberikan (bantuanya), kemudian ada yang bertanya ke Pak Kadus AM, katanya hanya dijawab, saya kira anda sudah tidak butuh bantuan, cuma jawab begitu dan bantuanya tidak berikan,” ungkapnya.

Masalah Kadus AM ini, lanjut si narasumber, sudah diketahui khalayak umum. Kepala Desa setempat juga sudah mengetahuinya. Namun masyarakat belum mengetahui apa tindakan kepala desa selaku pimpinan di desa itu terhadap perilaku anak buahnya yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga:
Resmi Dibuka Pj Sekda, PORKAB 2024 Diikuti 11 Cabor

“Padahal rumahnya tidak jauh dari Pak Lades, saat kejadian pengancaman dengan denjata tajam juga pak kades tahu tapi kami tidak pernah dengar ada tindakan tegas dari pak kades,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Rejosari, Tukiran, saat dikonfirmasi Portal Indonesia enggan memberikan jawaban, hingga berita ini ditayangkan. (Tim)