YOGYAKARTA – KAI Daop 6 Yogyakarta perkuat sistem pengamanan dengan meningkatkan patroli di jalur rawan seiring dengan masih terjadinya tindak vandalisme berupa pelemparan ke kereta api.
“Aksi seperti ini tidak bisa ditoleransi. Selain membahayakan perjalanan, vandalisme juga merugikan negara dan seluruh masyarakat yang menggantungkan mobilitasnya pada transportasi publik,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Feni Novida Saragih dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).
Sebagai bentuk respon tindakan seperti itu, lanjutnya, pihaknya juga
memasang kamera pengawas, serta menjalin koordinasi lebih intensif dengan aparat kepolisian dan masyarakat setempat.
Feni mengimbau masyarakat untuk bersama-sama melindungi perjalanan kereta api dengan tidak melakukan vandalisme berupa pelemparan ke kereta api. Masih terjadinya aksi tersebut sangat disayangkan.
KAI Daop 6 menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api. Tindakan vandalisme dalam bentuk apa pun—baik pelemparan benda, coret-coret, maupun perusakan disebutkan merupakan pelanggaran hukum dan membahayakan keselamatan operasional, serta mengganggu kenyamanan penumpang.
KAI menyesalkan bahwa masih ada pihak-pihak yang tidak menyadari pentingnya menjaga fasilitas publik yang telah dibangun dan dirawat dengan biaya besar. Pihak KAI juga mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan turut serta menjaga kelancaran serta keamanan perjalanan kereta api.
Karena itu KAI Daop 6 akan terus menelusuri pelaku aksi vandalisme ini dan menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. “Tindakan tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali,” jelasnya.
Pihak Daop 6 mengimbau masyarakat yang melihat tindakan mencurigakan atau mengetahui informasi seputar vandalisme terhadap sarana dan prasarana kereta api dapat segera melapor melalui Contact Center KAI 121 maupun WhatsApp 08111-2111-121.
“KAI Daop 6 percaya bahwa transportasi publik yang aman dan andal hanya dapat terwujud dengan kolaborasi semua pihak. Mari bersama hentikan segala bentuk vandalisme terhadap kereta api,” pungkas Feni. (bams)