PASURUAN — Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pasuruan turut hadir dalam kegiatan LokaModal (Lokomotif Akses Permodalan) yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan dan Dinas Koperasi Kota Pasuruan. Acara ini berlangsung di Pandaan, pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan mempertemukan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan berbagai lembaga penyedia pembiayaan, guna memperluas akses permodalan dan memperkuat inklusi keuangan di wilayah Pasuruan. Sebanyak 550 pelaku UMKM dari Kota dan Kabupaten Pasuruan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kepala Kantah Kota Pasuruan, Carso Ahdiat, menjelaskan bahwa seluruh peserta merupakan penerima Program Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sertipikat tersebut, katanya, berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan lembaga keuangan terhadap pelaku usaha mikro.
“Seluruh peserta merupakan penerima program SHAT yang menjadi instrumen penting untuk memperkuat posisi pelaku usaha mikro di hadapan lembaga pembiayaan,” ungkap Carso Ahdiat.
Kegiatan LokaModal dibuka dengan sambutan dari perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian ATR/BPN, Bupati Pasuruan, serta Wali Kota Pasuruan. Dalam kesempatan itu, para pemangku kepentingan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga keuangan dalam memperkuat daya saing ekonomi masyarakat melalui dukungan permodalan yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurut Carso, sesi materi menghadirkan Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat Kementerian ATR/BPN, yang memaparkan peran sertipikat tanah sebagai instrumen penguatan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro. Selanjutnya, sejumlah lembaga keuangan turut memaparkan berbagai skema pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh peserta.
Carso menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan pelaku UMKM di wilayah Pasuruan dapat semakin mudah memanfaatkan berbagai fasilitas pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi jembatan antara pelaku usaha dan lembaga keuangan, sehingga dapat memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Dengan terselenggaranya LokaModal, diharapkan sinergi antara Kementerian ATR/BPN, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan dapat terus terjalin untuk memperkuat sektor UMKM sebagai pilar utama ekonomi rakyat.
(Eko)
