MUSI RAWAS – Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Agung Adhitya Prananta, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) bagi 12 perwira di jajaran Polres Mura. Upacara berlangsung di halaman apel Mapolres Musi Rawas, Sabtu (4/10/2025), dan dihadiri oleh Wakapolres Kompol Hendri, S.H., Kabag Ops AKP Freddy Rajaguguk, S.H., para pejabat utama (PJU), Kapolsek jajaran, serta seluruh personel Polres dan Polsek di wilayah tersebut.
Pergantian jabatan tersebut mencakup sejumlah posisi strategis, di antaranya Kabag SDM, Kasat Reskrim, Kasat Resnarkoba, Kasat Binmas, Kapolsek Muara Beliti, dan Kapolsek BTS Ulu.
Dalam mutasi kali ini, Iptu Jemmy Amin Gumayel, yang sebelumnya menjabat Kapolsek BTS Ulu, kini dipercaya menduduki jabatan Kasat Resnarkoba menggantikan AKP Aston L. Sinaga, S.H., yang mendapat tugas baru sebagai Kasatreskrim Polres Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Sementara itu, jabatan Kasat Reskrim Polres Mura kini dipegang oleh AKP Redho Agus Suhendra, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres OKU. Ia menggantikan AKP Ryan Tiantoro Putra, S.Tr.K., S.I.K., yang dimutasi kembali ke Polda Sumsel.
Perubahan juga terjadi di posisi Kabag SDM. Kompol Eddy Putra Jaya, S.Pd., M.Pd. kini berpindah tugas ke Polres Muratara dan posisinya digantikan oleh Kompol Rudi Hartono, S.H., M.Si., yang sebelumnya menjabat Kanit I Subdit 3 Ditintelkam Polda Sumsel.
Selain itu, AKP Farizal Alamsyah, S.H., yang sebelumnya menjabat Kasat Binmas, kini mengemban tugas baru sebagai Kasubagbekpal Baglog, sedangkan posisinya diisi oleh AKP Amirudin Iskandar, yang sebelumnya menjabat Kasiwas Polres Lubuklinggau.
Untuk jabatan di tingkat Polsek, AKP Fauzan Aziman, S.H., kini dipercaya memimpin Polsek BTS Ulu, setelah sebelumnya menjabat Kasat Samapta Polres Lubuklinggau. Adapun Kapolsek Muara Beliti kini dijabat oleh Iptu Miming Wijaya, S.E., menggantikan AKP Subardi yang berpindah tugas sebagai Kasat Samapta Polres Lubuklinggau.
Dalam amanatnya, Kapolres Mura AKBP Agung Adhitya Prananta menegaskan bahwa sertijab merupakan hal yang lazim dalam dinamika organisasi Polri. Tujuannya, untuk penyegaran serta peningkatan kinerja dan profesionalisme di setiap lini.
“Serah terima jabatan ini adalah bentuk profesionalisme dan regenerasi dalam tubuh Polri. Diharapkan pejabat baru dapat melanjutkan program yang telah berjalan, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, pergantian jabatan juga menjadi momentum memperkuat sinergi Polres Musi Rawas dengan pemerintah daerah serta masyarakat, guna menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Kita berharap para pejabat baru bisa beradaptasi dengan cepat, mengikuti perkembangan zaman, dan menghadirkan inovasi. Untuk Kasat Reskrim, segera lakukan langkah konkret menjaga rasa aman masyarakat dan menuntaskan perkara yang masih tertunda,” imbuhnya.
Khusus kepada Kasat Resnarkoba yang baru, Kapolres menegaskan pentingnya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Musi Rawas.
“Kami berharap tidak ada ruang bagi penyalahgunaan narkotika. Lakukan langkah-langkah pencegahan secara maksimal serta berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Iptu Jemmy Amin Gumayel, selaku Kasat Resnarkoba Polres Musi Rawas yang baru, menyatakan komitmennya untuk menegakkan hukum secara tegas terhadap tindak pidana narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
“Atas arahan Bapak Kapolres, kami siap menjalankan penegakan hukum secara maksimal dan memberantas peredaran narkoba di wilayah Musi Rawas,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam memberikan informasi terkait aktivitas peredaran narkoba. Laporan masyarakat dapat disampaikan langsung melalui nomor pengaduan WhatsApp 0856-131-0005, yang akan diterima secara langsung oleh Kasat Resnarkoba, dengan jaminan kerahasiaan penuh bagi pelapor.
Lebih lanjut, Polres Musi Rawas akan memperkuat kolaborasi lintas lembaga, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, BNNK Musi Rawas, Lapas Kelas II A Muara Beliti, lembaga rehabilitasi, LSM, dan media massa, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Pencegahan harus dilakukan secara komprehensif dengan semangat kebersamaan untuk menyatakan perang terhadap narkoba,” pungkas Iptu Jemmy.