SITUBONDO – Menghadapi meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di musim pancaroba, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel serta kolaborasi lintas instansi dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.
Penegasan tersebut disampaikan saat Kapolres memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolres Situbondo, Rabu (4/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan personel gabungan dari unsur POLRI, TNI, BPBD, Satpol PP, Damkar, Tagana, hingga Pramuka, yang semuanya memiliki peran strategis dalam penanggulangan bencana.
Dalam amanatnya, AKBP Rezi menegaskan bahwa apel kesiapan bukan hanya seremonial belaka, melainkan bukti nyata komitmen bersama untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana.
“Apel kesiapan ini bukan sekadar kegiatan rutin, tapi bentuk komitmen bersama untuk melayani dan melindungi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat bencana,” ujar Kapolres.
Apel tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno, Sekda Wawan Setiawan, serta sejumlah pejabat daerah lainnya seperti Kepala BPBD, Kepala Dishub, Asper Perhutani, Dinas Kesehatan, dan Kapolsek jajaran.
Kapolres mengingatkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya menyangkut kesiapan personel, tetapi juga kesiapan sarana dan prasarana pendukung. Ia menegaskan perlunya memastikan seluruh peralatan dalam kondisi siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
“Kita pastikan bahwa baik personel maupun peralatan siap bergerak cepat ketika bencana terjadi. Namun kita tetap berharap Situbondo selalu dalam keadaan aman dan terhindar dari musibah,” ujarnya menambahkan.
Selain soal kesiapan teknis, AKBP Rezi juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang mulai melanda sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Situbondo. Menurutnya, potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga angin kencang harus menjadi perhatian bersama.
Ia menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antarinstansi untuk memastikan sistem tanggap darurat berjalan efektif serta penyebaran informasi kepada masyarakat dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
“Perkuat koordinasi lintas sektor dan pastikan peringatan dini dapat tersampaikan tepat waktu agar masyarakat bisa segera melakukan langkah antisipatif,” tegas Kapolres.
Menutup arahannya, AKBP Rezi mengajak seluruh jajaran dan elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuan, memperkuat sarana pendukung, dan aktif memberikan edukasi kepada warga agar siap menghadapi bencana dengan tenang dan terarah.
“Kekuatan Situbondo dalam menghadapi bencana tidak hanya bergantung pada instansi dan perlengkapannya, tapi juga pada semangat gotong royong serta kepedulian antarwarga,” pungkasnya.
Apakah Anda ingin saya bantu ubah gaya bahasanya agar lebih jurnalistik-media online (lebih ringan dan SEO-friendly), atau tetap formal bergaya humas pemerintahan seperti di atas?
