SIDOARJO — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar acara “Sosialisasi Destinasi Wisata Ramah Siswa” di Youth Center Gedung C Disporapar Acara ini menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem pariwisata yang ramah bagi anak-anak dan dunia pendidikan. Jumat (07/02/2025).
Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ainur Rahman, serta Kepala Dinas Perpustakaan Ridho Prasetyo yang bertindak sebagai keynote speaker.
Selain itu, turut serta perwakilan dari Museum Mpu Tantular, Taman Pintar, dan Kampung Lali Gadget sebagai mitra strategis dalam pengembangan wisata edukatif di Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih menegaskan komitmen DPRD untuk terus mendorong sektor pariwisata, khususnya wisata edukatif bagi anak-anak sekolah.
“Kami ingin memastikan anak-anak Sidoarjo lebih mengenal potensi pariwisata di daerahnya sendiri. DPRD akan terus berkomunikasi dengan OPD terkait dan mendorong alokasi anggaran guna menunjang pengembangan wisata ini,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa sektor pariwisata memiliki kontribusi besar bagi perekonomian daerah, sehingga kebijakan pembangunan ke depan akan semakin berpihak pada pariwisata sebagai sektor strategis.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi pemantik kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha wisata, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan edukatif bagi anak-anak.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran (SE) Bupati Sidoarjo Nomor: 400.3/1308/438.5.1/2025 tanggal 3 Februari 2025 tentang Pelaksanaan Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Learning) bagi Satuan Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.
Surat edaran ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di luar kelas bagi siswa di masing-masing sekolah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bahwa Sidoarjo memiliki potensi wisata yang layak dikunjungi oleh peserta didik. Harapannya, siswa dapat lebih mengenal dan mencintai kekayaan daerahnya, terutama dalam aspek budaya dan pariwisata,” jelasnya.
Kami berharap setelah sosialisasi ini, kita semua dapat bekerja sama dalam mengimplementasikan ide-ide yang dibahas serta mempromosikan pariwisata Sidoarjo sebagai daerah yang ramah keluarga, siswa dan layak menjadi tujuan wisata lokal maupun mancanegara,” katanya.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, M. Ainur Rahman, dalam sambutannya menegaskan pentingnya wisata yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik serta aman bagi generasi muda.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Kita harus memastikan bahwa destinasi wisata di Sidoarjo tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi mereka,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan destinasi wisata di Sidoarjo semakin berkembang dan menjadi pilihan utama bagi wisata edukatif bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA. Langkah ini juga sejalan dengan upaya meningkatkan daya tarik wisata lokal agar semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai bagian dari program ini, Disporapar juga menggandeng berbagai pihak untuk memastikan pengelolaan wisata edukatif lebih terstruktur dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah untuk memasukkan kunjungan wisata edukatif ke dalam kurikulum kegiatan belajar-mengajar. (ADV)
