Berita

Khofifah Sampaikan Duka dan Apresiasi kepada Semua Pihak atas Penanganan Tragedi Musala Al Khoziny di Hari Jadi ke-80 Jatim

Redaksi
×

Khofifah Sampaikan Duka dan Apresiasi kepada Semua Pihak atas Penanganan Tragedi Musala Al Khoziny di Hari Jadi ke-80 Jatim

Sebarkan artikel ini

 

SIDOARJO — Dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo. Tragedi runtuhnya bangunan musala di pesantren tersebut menjadi perhatian utama dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan.

Khofifah mengungkapkan, peristiwa tersebut menelan 171 korban. Dari jumlah itu, 67 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk ditemukannya delapan bagian tubuh korban, sementara 104 lainnya berhasil selamat.

“Izinkan kami mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan para santri yang telah berpulang ke Rahmatullah akibat runtuhnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny. Semoga mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan para korban yang selamat segera pulih serta diberi kekuatan,” ujarnya penuh haru.

Ia menegaskan, kejadian tersebut merupakan duka mendalam bukan hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. Tragedi itu, lanjutnya, menjadi pengingat akan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan layak bagi para santri serta pelajar di seluruh wilayah Jawa Timur.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras berbagai pihak yang terlibat dalam proses evakuasi dan penanganan musibah, Gubernur Khofifah memberikan penghargaan khusus dalam upacara Hari Jadi ke-80 Jawa Timur tersebut. Penghargaan diserahkan kepada sejumlah instansi dan tim yang berperan aktif, di antaranya Basarnas, BNPB, TNI, Polri, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, serta Tim DVI Polda Jatim.

Salah satu penerima penghargaan adalah Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, yang dinilai berperan penting dalam pelaksanaan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di lokasi runtuhnya musala.

Baca Juga:
Sulbar Siapkan Sandeq Silumba Mendunia, Wamenpar Nyatakan Komitmen Kolaborasi 202

Dalam keterangannya, Kombes Pol. Christian Tobing menyampaikan terima kasih atas perhatian dan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kami turut berduka atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny. Semoga keluarga korban diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” tuturnya.

Melalui momentum Hari Jadi ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian lintas sektor dalam menghadapi setiap ujian yang melanda. Ia berharap semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat Jatim terus terjaga, tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga dalam membangun masa depan yang lebih aman dan berdaya.