PONOROGO – Setelah sempat dikatakan mati suri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kali ini berupaya membangkitkan kembali geliat generasi muda terhadap sepak bola melalui ajang Ponorogo Student League (PSL) tahun 2025.
Liga Sepak Bola Pelajar ini tentunya berkolaborasi Pemkab melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disdubparpora) Ponorogo, PSSI Ponorogo dan tentunya dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ponorogo.
Pun, Liga Sepak Bola Pelajar tahun 2025 ini diikuti sebanyak 16 tim tingkat SMP/MTs dan 17 tim dari jenjang SMA/SMK/MA se-Kabupaten Ponorogo.
“Dapat dikatakan jika lebih dari satu dekade ini (10 tahun), pertandingan sepak bola dikalangan pelajar hampir dilupakan. Sebelumnya, yang ada hanya tournament futsal (mirip sepak bola). Untuk itu, kita mencoba membangkitkan kembali semangat olahraga yang paling populer di mata dunia ini (sepak bola),” ujar Ketua KNPI Ponorogo, Alfanda Qoid Khusnul Saifudin.
Senada diungkapkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Menurutnya, tentunya hal ini adalah ide yang keren. Pemkab tentu mendukung dan mengamini ajang prestisius ini.
“Dengan dipegang pemuda-pemuda hebat, kita sepakat ingin perkembangan pertumbuhan dan kualitas sepak bola di Ponorogo semakin bagus,” ujar Bupati Kang Giri (sapaan akrabnya) saat dikonfirmasi, (12/10/2025).
Tentu gelaran ini menyemarakkan kegiatan olahraga bagi pelajar di jenjang SMP hingga SMA sederajat sampai satu bulan kedepan. Dukung dan doa’kan tim kesayangan kalian serta jangan lupa amankan tiket yang ingin anda tonton sesuai jadwal.
“Secara otomatis -lah dengan adanya Liga Pelajar Sepak Bola Ponorogo ini, harapannya akan terbentuk, terbina dan menjadi tambang bagi Persepon dalam menghadirkan bakat-bakat (gen-z) yang lihai bermain ‘si kulit bundar’,” tandasnya.
Pun, Liga Sepak Bola Pajar Ponorogo ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan kedepan bertempat di stadion Bathoro Kayong. Diharapkan masyarakat ‘Kota Reog’ antusias untuk berkontribusi menyaksikan setiap pertandingan sesuai jadwal pelaksanaan. (*)