PONOROGO – Bencana alam tanah longsor terjadi di jalan lingkar Telaga Ngebel, tepatnya di tikungan kemambang, masuk Desa Gondowido, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
Apesnya, material longsoran menimpa seorang ibu yang sedang berboncengan dengan anaknya. Kejadian terjadi sekira pukul 16.30 WIB sore, Sabtu (21/6/2025).
Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ariyanto mengungkapkan, kejadian saat korban bernama Sundari (46) mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol AE 6371 WU berboncengan dengan anaknya bernama Naufal Putra (15) di jalan lingkar Telaga Ngebel.
“Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), terjadi batu longsor sehingga menimpa kedua korban,” imbuhnya.
Mendapati informasi tersebut, personil Polsek Ngebel bersama sejumlah saksi melakukan pertolongan terhadap korban untuk dibawa ke Puskesmas Ngebel dan dirujuk ke RSUD dr Harjono S Ponorogo.
“Korban Sundari mengalami luka di bagian kepala dengan panjang 20 sentimeter, memar baik tangan maupun kaki sebelah kanan. Sedangkan putranya mengalami luka di bahu dan kaki kiri,” jlentrehnya.
Sementara jalur tersebut dialihkan. Ketika masuk wisata Telaga Ngebel, harus kembali lagi ke jalur semula, karena saat ini tidak bisa dilewati (menutup dan mengalihkan arus lalu lintas).
“Material batu-batu diperkirakan dengan besaran kurang lebih diameter 2 meter dan panjang tiga meter. Batu dan retuntuhan tanah jatuh dari tebing setinggi 15 meter serta menutup satu titik jalan lingkar Telaga Ngebel tersebut,” tuturnya.
Petugas saat ini juga tengah membersihkan material longsoran. Diharapkan masyarakat agar berhati-hati untuk saat ini ketika melintasi kawasan wisata Telaga Ngebel.
“Korban merupakan warga Dukuh Puyut, RT 01/RW 01, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo,” tandasnya. (*)