YOGYAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui program LPS Peduli Bakti Bagi Negeri memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta bantuan sembako bagi masyarakat Kelurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kegiatan Sosial Kemasyarakatan (KSK) LPS di bidang sosial yang rutin digelar sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, khususnya di wilayah rawan bencana. Kelurahan Kepuharjo dikenal sebagai salah satu kawasan yang paling terdampak ketika terjadi aktivitas vulkanik Gunung Merapi, terutama akibat abu vulkanik.
Acara dihadiri Ketua Dewan Komisioner LPS Anggito Abimanyu, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Farid Azhar Nasution, Anggota Dewan Komisioner Bidang Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank Doddy Zulverdi, serta Sekretaris Lembaga Jimmy Ardianto.
Dalam sambutannya, Anggito menyampaikan bahwa masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana perlu mendapat perhatian khusus, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.
“Menurut kami, Desa Kepuharjo merupakan salah satu desa yang sering terdampak oleh aktivitas vulkanik Gunung Merapi, sehingga bapak/ibu dan keluarga di rumah harus rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Anggito.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, LPS juga menyalurkan paket sembako serta makanan tambahan bergizi bagi balita guna membantu pemenuhan gizi dan menjaga daya tahan tubuh masyarakat di kawasan tersebut.
“Bapak dan Ibu, silakan manfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah LPS berikan hari ini. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Camat Cangkringan Tamsiz Sarwana yang turut hadir menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada LPS atas kepedulian yang diberikan kepada masyarakat Kepuharjo.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu dari LPS yang hari ini secara nyata memberikan perhatian dan bantuannya kepada warga Desa Kepuharjo. Bantuan ini pastinya sangat bermanfaat dan akan kami maksimalkan sebaik-baiknya,” ujar Tamsiz.
Sepanjang tahun 2025, Gunung Merapi tercatat telah mengalami dua kali erupsi dan lima kali guguran lava pijar ke arah Kali Bebeng. Dengan kondisi tersebut, kegiatan sosial seperti yang dilakukan LPS diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah rawan bencana tersebut. (bams)