Portal Jatim

Massa Kepung Kantor BRI dan BI Mamuju, Tuntut Bongkar Dugaan Korupsi BPNT dan PIP

Redaksi
×

Massa Kepung Kantor BRI dan BI Mamuju, Tuntut Bongkar Dugaan Korupsi BPNT dan PIP

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Puluhan demonstran dari Aliansi Perhimpunan Informatika dan Komputer Nasional bersama Ampera menggelar aksi protes besar-besaran di depan kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mamuju dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Jumat (11/7/2025).

Aksi ini mempersoalkan layanan perbankan yang dinilai buruk serta menuntut pengusutan dugaan penyimpangan dana bantuan sosial pemerintah.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Pablo, mengungkap kekecewaannya terhadap sistem penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) dan PIP (Program Indonesia Pintar) yang menurutnya sarat permainan oknum dan tidak tepat sasaran.

“Banyak warga yang berhak tapi tidak menerima bantuan, sementara di lapangan muncul dugaan kuat adanya penyimpangan. Kami curiga ada mafia di balik ini,” tegas Pablo lantang.

Pablo juga menuding BI gagal menjalankan fungsi pengawasannya terhadap praktik perbankan, termasuk soal penyaluran bantuan sosial dan peredaran uang palsu.

“BI seolah cuci tangan dan selalu menyatakan itu bukan ranahnya. Padahal, pengawasan sektor perbankan jelas tanggung jawab mereka,” katanya.

Aksi ini disebut sebagai permulaan. Jika pimpinan BRI dan BI belum juga bersedia menemui massa dan memberi penjelasan, aksi lanjutan akan kembali digelar dengan massa yang lebih besar.

“Kami akan kawal persoalan ini hingga ke ranah hukum. Bukti-bukti penyimpangan BPNT dan PIP sudah kami kantongi dan siap diserahkan ke aparat penegak hukum,” ujar Pablo.

Berikut 5 tuntutan utama massa aksi:

  1. Usut tuntas dugaan penyimpangan penyaluran BPNT.
  2. Bongkar kasus PIP yang tidak tepat sasaran.
  3. Copot pimpinan BRI dan BI Mamuju yang dinilai abai.
  4. Selidiki dugaan peredaran uang palsu di wilayah Mamuju.
  5. Evaluasi menyeluruh terhadap layanan BRI dan BI.
Baca Juga:
Wagub Sulbar Ultimatum: Randis Tak Kembali, Nama Pejabat Akan Diseret ke Publik!