JAKARTA – Langkah serius pemerintah dalam menyelamatkan kawasan konservasi terus bergulir. Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyatakan akan mengevaluasi dan mencabut ratusan Sertipikat Hak Milik (SHM) yang berada di dalam kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Riau — wilayah yang selama ini mengalami kerusakan akibat perambahan ilegal.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Nusron saat menghadiri acara Penyerahan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap II dan penguasaan TN Tesso Nilo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (09/07/2025).
Dari total 1.758 SHM yang terdata, sebagian besar telah dibatalkan, khususnya yang terindikasi tumpang tindih dengan kawasan hutan. Namun, proses evaluasi tidak sepenuhnya sederhana. Beberapa sertipikat ternyata berkaitan dengan Surat Keputusan Reforma Agraria yang diterbitkan oleh bupati pada periode 1999–2006.
“Kalau SK Reforma Agraria-nya dicabut, otomatis SHM-nya juga akan kita cabut. Hampir 400 sertipikat sudah kita proses. Sisanya sedang diteliti lebih lanjut,” jelas Nusron.
Menurutnya, masyarakat penerima SHM pada masa itu sebagian hanya menerima dari kebijakan kepala daerah, sehingga perlu evaluasi menyeluruh bersama pemerintah daerah.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, mengungkap bahwa Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) telah memulihkan penguasaan atas 81.793 hektare kawasan TN Tesso Nilo. Tujuan utamanya adalah mengembalikan fungsi hutan sebagai kawasan konservasi dan menjaga keanekaragaman hayati.
Penandatanganan Berita Acara Penyerahan (BAP) atas penguasaan kembali kawasan dilakukan dalam kesempatan tersebut oleh Jaksa Agung Burhanuddin dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, disaksikan langsung oleh Menteri Nusron dan Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Kegiatan ini mempertegas peran aktif pemerintah dalam memulihkan ekosistem yang rusak serta menata kembali penguasaan lahan secara legal dan berkeadilan.
Didampingi Dirjen SPPR Virgo Eresta Jaya, Menteri Nusron menegaskan bahwa pengawasan terhadap legalitas tanah akan diperketat, terutama di kawasan lindung seperti TN Tesso Nilo.
