Berita

Menteri Nusron Terjunkan 500 Mahasiswa KKN Tematik untuk Tuntaskan Sertipikasi Aset Umat

Redaksi
×

Menteri Nusron Terjunkan 500 Mahasiswa KKN Tematik untuk Tuntaskan Sertipikasi Aset Umat

Sebarkan artikel ini

PEKALONGAN – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, resmi menerjunkan 500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan, pada Senin (12/10/2025).

Program ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama (Kemenag), dan perguruan tinggi, yang dinilai penting dalam memperkuat pengelolaan aset umat berbasis ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini, di mana UIN K.H. Abdurrahman Wahid menjadi pilot project kerja sama antara Kementerian ATR/BPN, Kemenag, dan kampus di lingkungan Kemenag. Tujuannya adalah menuntaskan sertipikasi dan mengamankan aset umat, termasuk tempat ibadah dalam bentuk wakaf maupun bentuk lainnya,” ujar Menteri Nusron saat memberikan sambutan di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Pekalongan.

Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang turut membantu negara menyelesaikan persoalan pertanahan, terutama aset keagamaan yang masih belum bersertipikat.

“Tanah ini adalah sumber masalah dan konflik umat manusia. Karena itu, mahasiswa harus hadir membantu meminimalisir persoalan itu di tengah masyarakat,” tegasnya.

Berdasarkan data Kementerian ATR/BPN, estimasi total tanah wakaf di Indonesia mencapai 561.909 bidang. Dari jumlah tersebut, 278.469 bidang (seluas sekitar 26.852 hektare) telah terdaftar, sementara hingga tahun 2025 sudah 11.309 bidang tanah wakaf yang berhasil diterbitkan sertipikatnya.

Menteri Nusron menegaskan bahwa KKN Tematik ini bukan sekadar kegiatan akademik, melainkan bentuk pengabdian nyata mahasiswa dalam membantu negara menuntaskan permasalahan aset keagamaan.

“Selamat bekerja nyata. Ini adalah ujian pertama dan pengabdian konstitusional pertama mahasiswa untuk umat secara langsung,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Zaenal Mustakim, menyampaikan bahwa 2.093 bidang tanah menjadi sasaran kegiatan KKN Tematik, terdiri dari 1.944 bidang di Kabupaten Pekalongan dan 149 bidang di Kota Pekalongan.

“Kami berharap seluruh bidang tanah tersebut bisa terdaftar dan bersertipikat wakaf dengan baik serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Kegiatan penerjunan mahasiswa ini turut dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah Lampri, dan Kepala Kantor Pertanahan se-Jawa Tengah.

Baca Juga:
Target Juli Rampung, Penyusunan Rapermen Renstra 2025–2029 Digenjot Sekjen ATR/BPN Lewat Kolaborasi Total