NGANJUK – Suara drum menggema, teriakan penonton bersahutan, dan warna-warni kostum memenuhi jalanan Ploso Nganjuk. Pawai Budaya tingkat SMA yang digelar Selasa (12/8/2025) benar-benar menjadi magnet ribuan warga.
Start dari halaman SMA Negeri 2 Nganjuk (Smada), sebanyak 13 regu peserta melangkah gagah. Ada yang menari, ada yang memainkan musik, ada pula yang beratraksi teatrikal. Semua tampil total demi menunjukkan betapa kayanya budaya Nusantara.
Panggung jalan raya semakin meriah dengan penampilan ikonik:
SMK Negeri 1 Nganjuk membawa legenda Bandung Bondowoso lengkap dengan adegan dramatisnya.
SMA Negeri 3 Nganjuk (Smaga) membangkitkan semangat juang lewat Gema Borneo Pangeran Antasari.
SMA Negeri 2 Nganjuk (Smada) memikat hati penonton dengan nuansa megah budaya Dayak Kalimantan.
Bupati Nganjuk, Drs. Dr. Marhaen Djumadi, yang hadir di lokasi tampak sumringah.
“Matur suwun, terima kasih serta mohon maaf jika dalam pelaksanaan masih ada kekurangan,” ujarnya sambil melambaikan tangan kepada peserta.
Hari itu, Nganjuk tidak hanya merayakan ulang tahun kemerdekaan, tapi juga merayakan kebanggaan akan persatuan dan keberagaman yang dibungkus dalam pesta budaya penuh warna. (Sr)
