SIDOARJO — Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Pondok Pesantren Rehabilitasi Narkoba Al Kholiqi di Kajeksan, Tulangan, Senin (04/05/2025).
Ketua Yayasan sekaligus tokoh spiritual, H. Gus Kholiq, hadir langsung memberikan arahan penuh motivasi kepada puluhan pasien yang tengah menjalani proses pemulihan dari jerat narkoba.
Dalam sesi yang berlangsung hangat dan menyentuh hati, Gus Kholiq mengingatkan pentingnya membangun kembali rasa percaya diri dan interaksi sosial, serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah sebagai kunci utama pemulihan yang berkelanjutan.
“Jangan pernah takut untuk kembali bergaul. Berani bicara tentang bahaya narkoba bukan hanya menyelamatkan diri sendiri, tapi juga menyelamatkan orang lain,” pesan Gus Kholiq dengan suara tegas namun penuh kasih.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga ibadah, khususnya sholat, sebagai penopang kekuatan mental dan spiritual. Menurutnya, ketekunan dalam beribadah adalah benteng yang akan menjaga para mantan pecandu tetap teguh melangkah.
“Sholat itu tiang kehidupan kalian. Jika tiangnya kuat, maka rumah jiwa kalian pun akan kokoh,” tambahnya.
Gus Kholiq mengajak para peserta rehabilitasi untuk tidak melihat diri sebagai korban, melainkan pejuang kehidupan. Setiap langkah kecil seperti disiplin dalam rutinitas, menjaga kebersihan diri, dan mempererat komunikasi dengan keluarga adalah bagian dari perjuangan menuju masa depan yang lebih baik.
“Njenengan semua bukan korban. Kalian adalah pejuang yang sedang bangkit,” ujarnya dengan mata berbinar penuh harapan.
Dalam penutupan arahannya, Gus Kholiq menegaskan pentingnya dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar. Menurutnya, kesembuhan tidak bisa berdiri sendiri, tetapi membutuhkan ekosistem cinta dan pengertian dari orang-orang terdekat.
Yayasan Al Kholiqi sendiri dikenal dengan pendekatan pemulihan yang holistik, menggabungkan terapi medis, bimbingan psikologis, pendekatan spiritual, serta metode gurah dan herbal. Selain itu, peserta juga dibekali pelatihan keterampilan hidup agar mampu mandiri dan kembali berdaya di tengah masyarakat.
Dengan semangat dan kasih, Gus Kholiq terus menyalakan harapan bagi mereka yang pernah terjerumus, agar bisa kembali menemukan makna hidup dan menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya.
