Portal DIY

Operasi SAR Korban Andreas yang Terseret Ombak Pantai Parangtritis Resmi Ditutup

Portal Indonesia
×

Operasi SAR Korban Andreas yang Terseret Ombak Pantai Parangtritis Resmi Ditutup

Sebarkan artikel ini

 

BANTUL –  Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) atas korban Andreas Juliana (19), wisatawan warga Jl. Borobudur Utara Raya 51 Manyaran, Semarang secara resmi dinyatakan ditutup, Kamis (10/4/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan operasi pencarian wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis Bantul sudah dimulai sejak kejadian pada Jumat, 4 April 2025 pekan lalu. Segala upaya dan usaha Tim SAR Gabungan sudah dilakukan, area pencarian pun sudah diperluas dan metode pencarian juga sudah dilakukan. Mulai dari pencarian visual dengan penyisiran sepanjang Pantai Parangtritis kearah timur dan barat. Penyisiran menggunakan perahu jukung dan Jetsky, hingga pencarian menggunakan drone untuk pantauan dari udara.

Selain itu, lanjutnya, Posko SAR Gabungan juga menyebar informasi kepada para nelayan hingga ke wilayah Cilacap Jawa Tengah. “Untuk personil gabungan sejak hari pertama pencarian hingga hari ini berjumlah kurang lebih 50-100 personil gabungan,” kata Kamal.

Menurutnya sesuai peraturan UU No 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan ( SAR) operasi SAR dilaksanakan selama 7 hari dan apabila selama 7 hari pencarian korban belum ditemukan operasi SAR akan ditutup secara resmi.

Ia menjelaskan proses penutupan Operasi SAR diawali dengan evaluasi tim SAR Gabungan koordinasi dengan pihak keluarga korban serta perangkat kewilayahan setempat.

Menurutnya penutupan Operasi SAR tidak langsung ditutup di hari ke 7. Akan tetapi didahului dengan berkoordinasi dengan semua unsur SAR Gabungan, terutama  keluarga korban. “Kami berkoordinasi dengan Keluarga korban. Apabila keluarga korban sudah mengikhlaskan dan atas kesepakatan semua pihak operasi SAR akan ditutup secara resmi,” jelasnya.

Dan setelah semuanya bersepakat, maka Operasi SAR secara resmi ditutup. “Meskipun operasi SAR telah ditutup, kami akan terus berkoordinasi dengan semua unsur potensi SAR, nelayan dan masyarakat sekitar lokasi kejadian. Apabila dikemudian hari muncul tanda-tanda korban, maka operasi SAR dapat dibuka kembali,” terang Kamal.

Baca Juga:
Bocah 8 Tahun Hilang Terseret Arus Selokan di Bantul

Diimbau bagi masyarakat dan wisatawan yang  berwisata di Pantai Selatan Jawa untuk tidak bermain air terlalu ke tengah dan wajib menaati rambu-rambu peringatan yang sudah dipasang di sepanjang pantai. Selain itu pengunjung pantai diminta  menaati imbauan petugas SAR yang bertugas di sepanjang pantai tersebut.

Bagi orangtua hendaknya secara ekstra kepada putra- putrinya dan melarang untuk  bermain di pantai terlalu ke tengah. Ini dimaksudkan agar kejadian serupa  tidak terulang lagi. (bams)