BANYUMAS – Sumber penghasilan tak selamanya berasal dari sebuah profesi khusus. Ternyata bila kita jeli, pekarangan rumah kita pun bisa menghasilkan penghasilan tambahan. Apalagi bagi kita yang tinggal di desa, biasanya masih banyak terdapat rumah dengan pekarangan yang masih cukup luas.
“Selain mendapatkan penghasilan tambahan, pemanfaatan lahan pekarangan rumah juga bisa menjadi aktivitas tersendiri, bahkan hiburan khusus bagi sebagian orang.” Kata Nirah anggota KWT Sari Makmur kepada Portal Indonesia, Rabu (9/9/2024)
Lebih lanjut Nirah yang didampingi oleh Ketua Penggerak PKK Desa Alas Malang dan PPL Kemranjen mengatakan, kebunnya sering untuk berlatih bersama aggota KWT, bahkan sekarang tanaman sayuran yang ia budidayakan lebih beragam.
“Saat ini pengunjungpun sudah maulai mengenal kebunnya dan mulai banyak yang datang kekebun, mereka datang memilih dan memetik sendiri sayuran segar yang saya budidayakan dan membelinya, ini merupakan kepuasan tersendiri dan merupakan tambahan penghasilan bagi saya selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, seperti kemarin di saat cabai mahal saya bisa menjual sampai 70.000 per kg,” ungkapnya
Di kesempatan yang sama, Tri Rusyatimah selaku PPL BPP Kemranjen menyampaikan pada dasarnya, ada berbagai macam jenis usaha dalam pemanfaatan pekarangan rumah guna menambah penghasilan keluarga.
“Seperti, dengan beternak atau menanam tanaman produktif keluarga seperti sayur-mayur, rempah-rempah atau buah-buahan,” terang Tri
Banyak cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah bagi ibu-ibu rumah tangga salah satunya adalah melalui optimalisasi pekarangan ini.
Jika dilaksanakan dengan tekun, kata dia, maka hasil dari pekarangan bisa memberikan nilai tersendiri bagi keluarga. Selain membantu pemenuhan gizi, jika hasil panennya berlebih maka akan memberikan tambahan penghasilan atau minimal mengurangi biaya belanja dapur.
Satu lagi, mengoptimalkan fungsi pekarangan juga turut serta membantu menyejukkan bumi berkat oksigen yang dihasilkan oleh tanaman. (Sugi)
