PASURUAN – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Gebyar PAUD 2025 bertema “Bersama PAUD, Berkreativitas dan Berinovasi Mewujudkan Anak Indonesia Hebat” pada Selasa (28/10/2025). Kegiatan tersebut menjadi ajang bagi anak-anak usia dini untuk menampilkan kreativitas, bakat, dan keceriaan mereka.
Acara berlangsung di Gedung Kesenian Dharmoyudho, dihadiri langsung oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, didampingi Bunda PAUD Kota Pasuruan, Suryani Firdaus Wibowo, serta Kepala Pokja PAUD, Fitri Iswarida Nawawi. Turut hadir pula Kepala Disdikbud Kota Pasuruan Lucky Danardono, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua PGRI, serta para guru, orang tua, dan jajaran staf Disdikbud. Suasana pun terasa meriah sejak awal hingga akhir kegiatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Adi Wibowo menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi pembentukan karakter bangsa.
“Perlu kita pahami bersama bahwa PAUD merupakan masa emas bagi pembentukan karakter. Pemerintah Kota Pasuruan berkomitmen untuk terus mendukung agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi cerdas, berakhlak, dan hebat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Gebyar PAUD 2025 menampilkan berbagai kreasi anak-anak, seperti senam resik-resik, senam tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, tari dolanan, tari ayam berkokok, hingga drama musikal. Setiap penampilan menjadi bukti nyata bahwa anak-anak mampu belajar sambil bermain dengan penuh semangat dan kepercayaan diri.
Bunda PAUD Kota Pasuruan, Suryani Firdaus Wibowo, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada anak-anak yang telah tampil luar biasa, juga kepada para orang tua dan guru yang selalu mendampingi serta memberi semangat kepada mereka,” tutur Suryani.
Tercatat, kegiatan ini diikuti oleh ratusan anak dari 56 lembaga PAUD se-Kota Pasuruan. Melalui kegiatan semacam ini, pemerintah ingin menanamkan nilai-nilai karakter, melatih mental, serta menumbuhkan keberanian dan kreativitas anak sejak usia dini.
Kepala Disdikbud Kota Pasuruan, Lucky Danardono, menambahkan bahwa Gebyar PAUD tidak hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga bagian dari upaya menciptakan pendidikan anak usia dini yang menyenangkan, inklusif, dan berkualitas.
“Kami ingin menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi sesuai bakat dan minat anak, dengan cara yang menyenangkan dan edukatif,” jelasnya.
Sebagai penutup rangkaian acara, panitia juga mengumumkan pemenang lomba kategori Kreasi Guru. Juara I diraih oleh PAUD Bugul Kidul, Juara II oleh PAUD Gadingrejo, dan Juara III oleh PAUD Purworejo.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Pasuruan berharap pendidikan anak usia dini dapat semakin berkembang menuju terciptanya generasi emas Indonesia tahun 2045.
