Portal DIY

Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung Dilanjutkan

Portal Indonesia
×

Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung Dilanjutkan

Sebarkan artikel ini

 

GUNUNGKIDUL – Wisatawan asal Jakarta yang diduga  hilang di Pantai Siung, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul-DY, Azka Nurfadillah (28) hingga kini belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta Kamal Riswandi, S.E mengatakan petugas siaga Kantor SAR Yogyakarta menerima laporan dari Kordinator Satsarlinmas wilayah 1 Sadeng. Bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia. Seorang perempuan warga Pondok Ranggon RT 001/006 Jakarta Timur diduga hilang di Pantai Siung.

Kronologi yang diterima berawal pada Kamis, 24 Juli 2025 pukul 17.30 Wib seorang pengunjung pantai bernama Azka tiba di Pantai Siung. Di situ ia menyewa tenda camping.

Selanjutnya pada hari Jum’at, 25 Juli 2025 pukul 07.00,  Azka sempat mendatangi petugas SAR menanyakan jalan menuju lokasi Watu Togog dengan menunjukan video pada HP.

Namun oleh petugas SAR diimbau untuk tidak mendatangi Watu Togog karena lokasi tersebut berbahaya dan tidak boleh tersentuh  pengunjung. Selanjutnya pukul 13.00 Tim SAR mendapat laporan dari seorang nelayan bahwasannya ada seorang pengunjung perempuan berada di watu Togog yang lokasinya berada di balik gunung sebelah timur Pantai Siung. Kemudian laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Tim SAR yang bertugas jaga di Pantai Suing.

Petugas SAR  bergegas ke Watu Togog guna menghalau dan mengajak wisatawan tersebut kembali lagi ke Pantai Siung. Pada hari Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 02.00 dini hari,Tim SAR masih melihat Azka di depan tenda yang disewanya. Dan pada Sabtu pagi pukul 07.00 tenda sewaan dibongkar oleh pemilik tenda karena waktu sewa habis. Azka pun sudah tak tampak. Pada  Minggu, 27 Juli 2025 Tim SAR mendapat laporan dari tukang parkir Pantai Siung bahwasannya ada motor merek Honda Vario 160 terparkir mulai Kamis hingga Minggu belum diambil pemiliknya.

Baca Juga:
Kapolda Sumsel Tinjau Pabrik Bahan Pokok di Pulau Rimau

Laporan tersebut disampaikan ke Polsek Tepus, maka kemudian dilakukan pemeriksaan oleh polisi. Petugas Polsek Tepus menemukan tas berisi HP, pakaian dan dompet yang di dalamnya ada identitas diri, seperti SIM.

Mendapat laporan tersebut Kantor SAR Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Pos SAR Gunungkidul. Petugas dilengkapi peralatan Water Rescue dan Drone thermal untuk melakukan pencarian via udara.

Setelah tim tiba di lokasi, langsung mereka berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan yang sudah berada di Lokasi.

Pencarian hari itu dibagi menjadi 4 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 melakukan penyisiran melalui bawah tebing radius 1 km hingga Watu Togok. Namun kendala dengan tingginya gelombang dan sangat membahayakan keselamatan personil, sehingga SRU 1 ditarik kembali ke pos.

Sedangkan SRU 2 menyisir melalui atas tebing sampai radius 2 km ke arah timur. Selain itu juga menggali informasi dari warga petani yang berada di sawah bilamana ada seseorang mencurigakan.

SRU 3 menyisir melalui atas tebing sampai radius 2 km kearah barat. Juga menggali informasi dari warga yang berada di sawah bilamana ada seseorang mencurigakan.

Untuk  SRU 4 mencari  menggunakan Drone Thermal Basarnas dan Drone Sarlinmas Wil 1 di sekitar Watu Togog.

Pencarian oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (28/7/2025) Sampai pukul 17.30, namun korban  Azka belum ditemukan. Pencarian pada Selasa  pagi ini dilanjutkan. (bams)