Portal DIY

Pencarian Wisatawan Perempuan Asal Jaktim Dihentikan

Portal Indonesia
×

Pencarian Wisatawan Perempuan Asal Jaktim Dihentikan

Sebarkan artikel ini
Setelah selama tujuh hari pencarian korban tak membuahkan hasil, maka operasi SAR gabungan dihentikan (Ist)

GUNUNGKIDUL – Pencarian terhadap wisatawan asal Jakarta Timur yang hilang di Pantai Siung Kabupaten Gunungkidul secara resmi ditutup dan dihentikan, setelah selama tujuh hari operasi pencarian tak memperoleh hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan operasi pencarian wisatawan hilang atas nama Azka Nurfadilah (28) warga Pondok Ranggon, RT 001 RW 006, Jakarta Timur sudah dilakukan sejak Senin, 28 Juli 2025 pekan lalu.

“Segala upaya dan usaha Tim SAR Gabungan sudah dilakukan. Area pencarian pun sudah diperluas dan metode pencarian juga sudah kami lakukan,” kata Kamal dalam penjelasannya, Minggu (3/8/2025).

Pencarian oleh tim SAR gabungan dimulai dari pencarian visual dengan penyisiran sepanjang Pantai Siung kearah timur dan Barat. Penyisiran menggunakan perahu jukung dan Jetsky, hingga pencarian menggunakan drone untuk pantauan dari udara.

Posko SAR Gabungan juga menyebar informasi kepada para nelayan hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah dan Pacitan, Jawa Timur. “Untuk personil gabungan sejak hari pertama pencarian hingga hari ini berjumlah kurang lebih 50-100 orang,” sebutnya.

Sesuai peraturan UU No 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan ( SAR) operasi SAR dilaksanakan selama 7 hari. Dan apabila selama 7 hari pencarian korban belum ditemukan,  operasi SAR akan ditutup secara resmi.

Proses penutupan operasi SAR diawali dengan evaluasi tim SAR Gabungan, koordinasi dengan pihak keluarga korban serta perangkat kewilayahan setempat.

Menurutnya penutupan operasi SAR tidak bisa langsung ditutup di hari ke 7.  Namun pihak petugas SAR telah berkordinasi dengan semua unsur SAR gabungan terutama dengan keluarga korban. Petugas SAR berkordinasi dengan keluarga korban apabila keluarga korban sudah mengikhlaskan dan atas kesepakatan semua pihak, maka operasi SAR akan ditutup secara resmi.

Baca Juga:
Tim Softball Sleman Bungkam Gunungkidul 9-0 di Porda DIY XVII 2025

Setelah semuanya sepakat maka operasi SAR secara resmi ditutup.Meskipun demikian, petugas SAR akan terus berkordinasi dengan semua unsur potensi SAR dan masyarakat sekitar lokasi kejadian. Apabila dikemudian hari muncul tanda-tanda korban tampak, maka operasi SAR dapat dibuka kembali. (bams)