SITUBONDO – Aksi pencurian hasil pertanian kembali membuat resah petani Situbondo. Kali ini, Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo bersama jajaran Polsek Kendit dan dukungan masyarakat berhasil mengungkap kasus pencurian cabai yang terjadi di wilayah Kecamatan Kendit, Minggu (27/7/2025). Tiga pelaku berhasil diringkus—dua di antaranya diketahui beraksi di lebih dari satu lokasi.
Tiga tersangka yakni VAW (29), IS (22), dan MP (20), merupakan warga setempat. Mereka dijerat dengan dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 KUHP.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan, S.H., M.H. menjelaskan bahwa para pelaku tidak hanya mencuri cabai, tetapi juga merusak tanaman petani dengan memotong batang dan dahan. Akibatnya, tanaman tidak bisa tumbuh kembali dan petani mengalami kerugian ganda.
“Modusnya, pelaku mengambil cabai siap panen dari lahan petani dan mengangkutnya menggunakan sepeda listrik menuju toko milik tersangka VIKI. Di sana cabai dipetik dan rencananya akan dijual ke pasar,” jelas AKP Agung.
Sejauh ini, dua lokasi yang sudah dilaporkan sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah Blok Gettas dan Dusun Semekan, keduanya di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. TKP pertama terjadi pada 9 Juli, dan yang kedua pada 24 Juli 2025.
Barang bukti yang disita petugas berupa satu unit sepeda listrik, satu timbangan digital, serta satu karung besar berisi cabai beserta batang dan daun yang turut dirusak.
AKP Agung menambahkan bahwa pengakuan tersangka menunjukkan kemungkinan adanya TKP lain, namun hingga kini baru dua petani yang membuat laporan resmi.
Kasus ini terungkap setelah warga mencurigai aktivitas tersangka saat hendak menjual cabai hasil curian. Warga lalu mengamankan pelaku dan melaporkannya ke pihak kepolisian, yang kemudian bergerak cepat membawa pelaku ke Mapolres Situbondo untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya petani, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan,” kata AKP Agung. Ia juga memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif warga dalam membantu pengungkapan kasus ini.
“Sinergi antara aparat dan warga seperti inilah yang menjadi kunci keberhasilan penanganan kejahatan di Situbondo,” pungkasnya.