Portal Jateng

Penebangan Pohon Penghijauan di Desa Bajang Picu Protes Warga

Portal Indonesia
×

Penebangan Pohon Penghijauan di Desa Bajang Picu Protes Warga

Sebarkan artikel ini
Pohon penghijauan di Desa Bajang yang memicu protes warga (Portal Indonesia/Fauzi)

PURWOREJO – Kebijakan Pemerintah Desa Bajang, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, yang menebang pohon penghijauan di sepanjang jalan desa menuai gelombang protes warga. Aksi penebangan yang dilakukan pada 16 September 2025 tersebut dinilai sepihak karena tidak melalui musyawarah desa.

Kemarahan warga memuncak pada Minggu (5/10/2025) dengan menggelar demonstrasi serta memasang spanduk bernada kritik terhadap Kepala Desa Bajang, Sunardi.

Tokoh masyarakat sekaligus anggota BPD Desa Bajang, Saptono, menyatakan penebangan dilakukan tanpa sepengetahuan warga.

“Tidak ada musyawarah desa. Pemotongan dilakukan sepihak. Padahal pohon-pohon itu sudah puluhan tahun dirawat masyarakat dan menjadi bagian dari penghijauan lingkungan,” tegasnya.

Menurut Saptono, tindakan kepala desa mencerminkan sikap arogan dan penyalahgunaan wewenang. “Kami hanya ingin pohon-pohon itu tetap ada. Fungsinya bukan hanya peneduh, tapi juga menjaga keseimbangan lingkungan,” lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Bajang, Sunardi, mengklaim penebangan telah melalui koordinasi di tingkat dusun.
“Sudah ada musyawarah di wilayah kadus. Pohon-pohon itu rencananya akan diganti dengan bonsai agar tampilan desa lebih rapi dan indah,” jelasnya.

Meski begitu, Sunardi menyatakan siap bertanggung jawab. “Kalau memang tindakan saya salah, saya siap meminta maaf,” ujarnya.

Hingga kini, warga tetap menuntut pemerintah desa menghentikan penebangan dan menggelar musyawarah terbuka guna membahas rencana penghijauan ke depan. (Fauzi)

 

Baca Juga:
SDN Separe dan SDN Bruno Juara Lomba Pesta Siaga Kwarcab Purworejo