Portal DIY

Penjualan Hasil Produk UMKM Sleman Terus Meningkat, Ini Sebabnya

Portal Indonesia
×

Penjualan Hasil Produk UMKM Sleman Terus Meningkat, Ini Sebabnya

Sebarkan artikel ini
Bupati Sleman Harda Kiswaya saksikan berbagai macam produk UMKM Sleman (Portal Indonesia/Brd)

SLEMAN – Dukung pemasaran berbagai produk UMKM Kabupaten Sleman, Pemkab Sleman menyelenggarakan acara Temu Pelaku Usaha Mbizmarket pada di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Rabu (11/12/2025).

Temu Pelaku Usaha ini diikuti oleh 45 orang pelaku UMKM dan pelaksanaanya dibuka oleh Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto disaksikan sejumlah pejabat Dinas terkait Pemkab Sleman.

Dalam sambutanya Board of Directors (BOD) Mbizmarket, Andhie Saad menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemkab Sleman dalam mendorong digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Andhie mengutarakan, bshwa Kabupaten Sleman menjadi daerah yang total transaksinya 6tertinggi secara nasional di toko daring LKPP.

“Total transaksi Kabupaten Sleman mencapai lebih dari Rp205 Miliar dari tahun 2022 hingga pertengahan 2025 dengan melibatkan lebih dari 2.000 penyedia. Ini adalah capaian luar biasa yang patut menjadi contoh nasional,” jelasnya.

Andie Saad juga mengapresiasi komitmen Pemkab Sleman yang telah membentuk Forum Komunikasi UMKM di tingkat Kapanewon, pelatihan intensif, serta fasilitasi temu usaha. Hal ini oleh Andhie dinilai sebagai bentuk dukungan Pemkab Sleman terhadap pelaku UMKM untuk bisa naik kelas, mendapat akses pasar yang lebih luas, serta bersaing di ekosistem digital yang makin dinamis.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengaku bersyukur dengan capaian Sleman dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Ia pun mendorong adanya kolaborasi yang lebih luas untuk memperluas pasar UMKM Sleman. Melalui pertemuan ini, Bupati berharap pelaku UMKM dan narasumber dapat menghasilkan kerjasama yang baik.

“Tentu harapan kami acara ini dapat menjadi pusat pembelajaran. Para pelaku usaha dapat belajar dari narasumber untuk mengembangkan usahanya, dan narasumber juga bisa melihat langsung apa kelemahan para pelaku dan memberikan saran yang terbaik. Ini adalah kolaborasi yang sangat penting untuk dibangun,” paparnya.

Baca Juga:
Penerima Beasiswa Sang Surya Batch 4 dari Lazismu DIY Meningkat

Harda juga memberikan dukungan positif terhadap inisiatif Mbizmarket yang telah membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar. Hal ini dikatakan Harda sejalan dengan visi misi Kabupaten Sleman untuk meningkatkan perekonomian melalui sektor UMKM, pariwisata, pertanian hingga sektor ekonomi kreatif.

“Semoga setelah kegiatan ini semakin banyak UMKM di Sleman yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa Pemkab Sleman dan perekonomian Sleman juga semakin kuat,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Widodo mengatakan, kerjasama antara Mbizmarket dengan Pemkab Sleman telah menghasilkan peningkatan transaksi setiap tahunnya. Pada tahun 2023 tercatat hasil transaksi Kabupaten Sleman mencapai Rp 43 Miliar dan mengalami peningkatan menjadi Rp 102 Miliar pada tahun 2024.

“Hingga Mei pada tahun ini sudah tercatat transaksi sebesar Rp 43 Miliar. Kami berharap dengan pertemuan antara pelaku UMKM dengan perwakilan OPD hari ini juga dapat semakin menambah nilai transaksi di Kabupaten Sleman untuk meningkatkan perekonomian para pelaku usaha,” paparnya.

Widodo menyebut, hingga saat ini sebanyak 2.001 UMKM Sleman telah terdaftar dalam Mbizmarket. Dan sebanyak 1.015 UMKM telah melakukan transaksi bersama Pemkab Sleman.

Ia pun mendorong agar semakin banyak pelaku usaha di Sleman yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa Pemkab Sleman. (Brd)