MAGELANG – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia menjadi momentum penting untuk mengelorakan rasa persatuan dan kesatuan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Panitia Peringatan HUT ke-78 RI Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, Anang Imamuddin kepada wartawan jelang digelarnya sejumlah agenda kegiatan peringatan HUT ke-79 RI yang akan diselenggarakanya.
“Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia menjadi momentum penting untuk meningkakan keguyubrukunan dan persatuan segenap masyarakat Muntilan, dan Indonesia pada umumnya. Sehingga hal-hal positif harus terus dilestarikan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Anang, Rabu (24/7/2024).
Anang menuturkan, panitia telah merancang sejumlah event untuk menyemarakkan HUT ke-79 RI dengan mengusung tema “Save Local Culture”, dengan menonjolkan kesenian lokal Muntilan.
“Tema besar yang kami pilih yakni Save Local Culture, yang pada intinya menyelamatkan budaya lokal,” ungkap Pembina Karang Taruna Sriwedari Muntilan ini.
Sejumlah event yang dipersiapkan, antara lain Pekan Raya Muntilan dihelat tanggal 1 – 20 Agustus di Lapangan Desa Pucungrejo. Dalam acara ini akan ditampilkan kesenian topeng ireng dan aneka kesenian tradisional lainya. Untuk penyelenggarananaya, didapuk sebagai penyelenggaraan yakni Sriwedari Event Organizer (SEO).
“SEO ini merupakan besutan dari Karang Taruna Sriwedari yang bermetamorfosis dengan ekonomi, pasar malam yang diundang Diana Ria dari Demak. Acara puncak akan di semarakkan dengan Karnaval Budaya,”ungkap mantan Presiden Mahasiswa BEM KM UPN Veteran Yogyakarrta pada tahun 2002 ini.
Kegiatan lain, meliputi lomba jalan sehat 2 Agustus di Lapangan Gunungpring, lomba kebersihan dusun 7-9 Agustus, upacara bendera 17 Agustus, lomba tumpeng, tasyakuran dan pemberian tali asih Veteran 17 Agustus Muntilan Expo UMKM dan Festival Kuliner dan Kesenian Tradislonal pada 19- 24 Agustus, lomba menggambar dan mewarnai di 21 Agustus, lomba Muntilan Idol dan Talent Sekolah pada21 – 23 Agustus serta pentas pagelaran wayang kulit pada tanggal 23 Agustus.
“Acara puncak akan di semarakkan dengan Karnaval Budaya yang pesertanya akan melibatkan ribuan orang warga Kecamatan Muntilan. Sedang waktunya masih tentatif” terangnya. (Brd)
