PROBOLINGGO, – Dalam era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, MTs Sunan Giri bekerja sama dengan mahasiswa KKL STIH Zainul Hasan menggelar penyuluhan bertajuk “Etika, Moral, dan Hukum: Tanggung Jawab Kita di Platform Media Sosial”. Kegiatan ini menyasar seluruh siswa kelas VII dan berlangsung penuh antusias di ruang kelas.
Penyuluhan ini menjadi langkah strategis untuk membentuk karakter digital para siswa tidak sekadar aktif bermedia sosial, tapi juga bijak, beretika, dan patuh hukum dalam setiap aktivitas daring. Para mahasiswa KKL STIH Zainul Hasan menyampaikan materi penting seputar etika komunikasi digital, bahaya hoaks, ujaran kebencian, perlindungan data pribadi, hingga penerapan UU ITE di Indonesia.
Nadia Farhatul Musyarrofa selaku narasumber utama menyampaikan pentingnya membekali generasi muda dengan pengetahuan hukum dan nilai-nilai moral di era digital.
“Anak-anak kita hidup di era digital, maka mereka harus dibekali dengan nilai-nilai moral, etika, dan pemahaman hukum agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif di media sosial,” ujarnya. Selasa (05/08/2025)
Penyuluhan ini bukan sekadar ceramah satu arah. Para siswa terlihat aktif berdiskusi, bertanya, bahkan berbagi pengalaman mereka saat menggunakan media sosial. Interaksi ini mencerminkan betapa pentingnya topik yang diangkat dan betapa relevannya dengan keseharian mereka.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para siswa MTs Sunan Giri dapat menjadi pelopor generasi digital yang cakap teknologi namun tetap berlandaskan etika, moral, dan kesadaran hukum dalam berinteraksi di dunia maya.