SIDOARJO – Setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan aliran listrik dari tetangga, akhirnya cahaya harapan benar-benar hadir di rumah Sunandar, seorang tukang bangunan di Desa Sumokembangsri, Sidoarjo. Kini, ia tak lagi hidup dalam keterbatasan, berkat program Light Up The Dream (LUTD) dari PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM PLN).
Program LUTD merupakan bukti nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat prasejahtera yang belum memiliki akses listrik secara mandiri. Sunandar menjadi satu dari sekian penerima manfaat yang kini bisa menikmati listrik di rumah sendiri sebuah impian sederhana yang akhirnya terwujud.
“Saya sangat bersyukur dan terharu. Selama ini menyalur dari tetangga, sekarang rumah saya punya listrik sendiri. Terima kasih PLN, semoga semakin jaya,” ucap Sunandar dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya menjadi sumber cahaya, listrik mandiri ini juga membuka lembaran baru bagi keluarga Sunandar dari kenyamanan hidup hingga peluang peningkatan ekonomi. Lebih dari itu, anak-anaknya kini bisa belajar dengan lebih tenang di malam hari.
Manager ULP Krian, Resma Dwida Patri, menjelaskan bahwa penyambungan listrik ini merupakan bagian dari misi sosial PLN untuk menyalakan harapan.
“Program Light Up The Dream ini adalah bentuk kepedulian kami. Semoga listrik yang terpasang hari ini bisa menjadi awal dari kehidupan yang lebih sejahtera, khususnya bagi anak-anak di rumah,” jelas Resma.
PLN terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program keberlanjutan. Dengan menyediakan listrik yang layak, PLN ingin menyalakan lebih dari sekadar lampu tetapi juga harapan, semangat, dan masa depan yang lebih cerah.