Portal DIY

PMI DIY Gelar Jumtek 2025

Portal Indonesia
×

PMI DIY Gelar Jumtek 2025

Sebarkan artikel ini
Wagub DIY Sri Paku Alam X pukul gong tanda pembukaan Jumtek DIY 2025 (Portal Indonesia/Brd)

SLEMAN – Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) menggelar kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) dan Temu Karya (Jumtek) 2025 di Jaka Garong Camp Ground & Outbound, Turi, Sleman. Kegiatan digelar selama 3 hari sejak 27 hingga 29 Oktober 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 550 peserta yang berasal dari seluruh PMI Kabupaten/Kota se-DIY.

Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, mewakili Gubernur DIY, pada Sabtu siang, 27 September 2025.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutanntertulis yang dibacakan Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam X mengatakan bahwa PMI merupakan garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, dengan peran penting dalam penanggulangan bencana, penyediaan darah, dan pembinaan relawan.

“Jiwa kerelawanan adalah prinsip dasar PMI yang dipelihara dan diwariskan lintas generasi. Melalui Jumtek, diharapkan lahir gagasan dan inovasi untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan,” ujar Wakil Gubernur DIY.

Kegiatan Jumtek 2025 melibatkan Relawan PMI dari berbagai unit, seperti Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Donor Darah Sukarela (DDS), serta staf, pengurus, dan masyarakat Turi, Sleman. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari PMI Pusat dan PMI Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, yang turut memeriahkan suasana perkemahan.

Sementara itu, Ketua PMI DIY, GBPH H. Prabukusumo, S.Psi, menyebutkan bahwa Jumtek merupakan wadah bertemunya relawan lintas generasi dalam suasana gembira, bersahabat, dan partisipatif, untuk berbagi pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

“Relawan adalah jantung organisasi PMI. Melalui Jumtek, kita perkuat sinergi antara relawan, masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam kerja-kerja kemanusiaan,” ungkapnya.

Menurut Prabukusumo, Jumtek 2025 mengusung tema “Profesional, Responsif, dan Berkelanjutan” dan dikemas dalam bentuk perkemahan. Bentuk kegiatannya, ada bermacam macam, tetapi dibagi menjadi tiga golongan.

Baca Juga:
Pemkab Sleman Raih 3 Penghargaan Bidang Pendidikan

Pertama kegiatan Jumpa Temu, berupa workshop, promosi kesehatan dan satuan pendidikan aman bencana, bedah pedoman manajemen relawan dan identitas organisasi, Hukum Humaniter Internasional untuk PMR, Tactical Floor Game simulasi erupsi Merapi dan Lokakarya peringatan dini, youth station, dan jurnalistik dasar.

Kedua, Bakti Karya Kegiatan pemberdayaan masyarakat meliputi: Sambang warga dan penyuluhan kesiapsiagaan bencana keluarga, Pemetaan risiko wilayah Jaka Garong, Donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, Pengelolaan perkemahan yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan inklusivitas

Sedang agenda ketiga yaitu Sahabat Gembira dimeriahkan dengan: Pentas seni, permainan persahabatan, dan wahana kepalangmerahan, Workshop manajemen kegiatan, Anjangsana dan kampanye pengurangan risiko bencana melalui pendekatan seni dan budaya

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai doorprize menarik, mulai dari sepeda gunung, ponsel, kompor gas, hingga voucher makan, yang merupakan partisipasi dari jajaran pengurus dan Dewan Kehormatan PMI DIY.

“Ini bentuk kasih sayang dan kepedulian kami kepada para relawan yang menjadi ujung tombak kemanusiaan,” tambah Prabukusumo. (Brd)