SIDOARJO — Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional terus dilakukan jajaran Polresta Sidoarjo. Mengacu pada visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, sinergi antara polisi dan warga kini menyasar pemanfaatan lahan produktif di tingkat desa.
Salah satu wujud nyata kolaborasi ini terlihat di Desa Banjar Panji, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Bhabinkamtibmas Polsek Tanggulangin, Aiptu Teguh, turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan terhadap budidaya tanaman lidah buaya di lahan sawah kering yang kini dimanfaatkan warga.
“Tanaman lidah buaya yang ditanam warga tumbuh subur dan memiliki potensi besar untuk menunjang ketahanan pangan lokal. Kehadiran kami di sini sebagai bentuk dukungan nyata kepada masyarakat,” ujar Aiptu Teguh saat ditemui di lokasi, Jumat (14/6/2025).
Aiptu Teguh juga menjelaskan bahwa keterlibatan kepolisian tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga pendampingan aktif dalam pengelolaan lahan dan edukasi warga. Hal ini dilakukan untuk mendorong kemandirian pangan sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat desa.
Menurutnya, program ini merupakan bagian dari inisiatif “Polisi Cinta Petani” yang diusung Polresta Sidoarjo sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor pertanian dan pangan berbasis komunitas.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Banjar Panji. Mereka mengaku terbantu dengan adanya pendampingan dan perhatian dari pihak kepolisian, yang turut memastikan keberhasilan pemanfaatan lahan secara berkelanjutan.
“Biasanya lahan ini kosong karena kering. Sekarang bisa ditanami lidah buaya dan hasilnya menjanjikan,” ungkap salah satu warga yang terlibat dalam budidaya.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan Desa Banjar Panji dapat menjadi percontohan dalam implementasi program ketahanan pangan untuk mewujudkan swasembada pangan tingkat desa.