Portal Jatim

Polisi Gerebek Pabrik Beras Oplosan di Sidoarjo, 12,5 Ton Disita

Redaksi
×

Polisi Gerebek Pabrik Beras Oplosan di Sidoarjo, 12,5 Ton Disita

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO – Praktik curang dalam produksi bahan pangan kembali terbongkar. Sebuah tempat produksi beras oplosan di Desa Keper, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo digerebek polisi. Sebanyak 12,5 ton beras oplosan berhasil diamankan dari lokasi tersebut.

Beras tersebut diproduksi oleh CV. Sumber Pangan Grup dengan merek dagang SPG, yang ternyata tidak memenuhi standar mutu beras premium sesuai regulasi nasional. Dalam konferensi pers pada Senin (4/8/2025), Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, mengungkapkan bahwa pemilik usaha tidak mampu menunjukkan hasil uji laboratorium atas beras yang diproduksi.

“Pemilik juga tidak memiliki kompetensi dalam memproduksi beras premium. Karena itu, MLH sebagai pemilik, beserta barang bukti, kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Investigasi mendalam menunjukkan bahwa beras bermerek SPG melanggar ketentuan SNI Beras Premium No. 6128:2020, serta tidak memenuhi syarat mutu berdasarkan Permentan No. 31 Tahun 2017 dan Peraturan Badan Pangan Nasional No. 2 Tahun 2023.
Beras ini dicampur dengan merek lain, seperti Pandan Wangi, untuk menimbulkan aroma wangi buatan demi mengecoh konsumen.

“Pelanggaran ini murni bentuk manipulasi mutu demi keuntungan. Kami mengimbau seluruh pelaku usaha pangan untuk mengikuti standar yang telah ditetapkan,” tambah Kapolda.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, menambahkan bahwa distribusi beras oplosan tersebut telah menyebar di sejumlah toko dan agen di wilayah Sidoarjo dan Pasuruan.

“Saat ini kami sedang melakukan penarikan produk dari pasar untuk melindungi konsumen dari risiko kerugian,” ujarnya.

Pelaku MLH dijerat Pasal 62 jo. Pasal 8 ayat (1) huruf a, d, e, dan h UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Baca Juga:
Forkopimda Sidoarjo Resmi Buka Kejurprov Jatim Bola Voli U-15, Ajang Ciptakan Atlet Berbakat