PROBOLINGGO – Polres Probolinggo mengumumkan hasil penyelidikan terkait kecelakaan tragis bus pariwisata yang mengangkut rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember di jalur wisata Gunung Bromo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bus Hino dengan nomor polisi P-7221-UG yang dikemudikan Al Bahri, warga Jember, mengalami kecelakaan saat rombongan dalam perjalanan pulang usai berwisata. Menurut Kapolres Probolinggo, AKBP Wahyudin Latif, kendaraan tersebut kehilangan fungsi sistem rem sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju bus.
Akibat rem blong, bus kemudian oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan, pagar rumah warga, serta sebuah sepeda motor Honda Beat yang terparkir di lokasi. “Insiden ini menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan 43 penumpang lainnya mengalami luka-luka,” jelas Kapolres dalam konferensi pers, Senin (22/9/2025).
Hasil olah tempat kejadian perkara menyimpulkan adanya unsur kelalaian dalam pengoperasian kendaraan, yang berujung pada kecelakaan maut tersebut. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu unit bus Hino, STNK, SIM BII umum, lembar KIR, kartu pengawasan angkutan wisata, serta satu unit sepeda motor Beat.
Atas kejadian ini, pengemudi bus dijerat Pasal 310 ayat (1) hingga ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ia terancam hukuman pidana penjara maksimal enam tahun atau denda sebesar Rp12 juta.
