KOTA MALANG – Seiring berakhirnya Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar sejak 1 hingga 14 Mei, Satreskrim Polresta Malang Kota berhasil mengungkap 24 kasus dan mengamankan 36 orang tersangka. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers. Jumat (16/05/2025).
Keberhasilan tersebut diungkapkan oleh Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oscar Syamsuddin, dalam konferensi pers yang juga menghadirkan para tersangka pelaku kejahatan selama berlangsungnya operasi.
“Pada hari ini kami melaksanakan konferensi pers hasil ungkap kasus kejahatan selama Operasi Pekat Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari,” ujarnya.
AKBP Oscar juga menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya berhasil menangkap 36 tersangka dari berbagai kasus yang menjadi target operasi.
“Adapun kasus yang berhasil kami ungkap antara lain penganiayaan sebanyak 18 kasus dengan 18 tersangka, debt collector satu kasus dengan satu tersangka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Oscar menyebutkan pihaknya juga berhasil mengungkap satu kasus gangster dengan lima tersangka.
“Ada pula kasus pengeroyokan, sebanyak empat kasus dengan total 11 tersangka. Seluruh kasus ini akan terus kami tindak lanjuti hingga ke tahap kejaksaan,” tegasnya.
Dalam konferensi pers tersebut, turut diamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor, pakaian pelaku, satu celurit, satu sabit, satu pisau, satu kursi, dan satu tabung gas elpiji 3 kg.
