Berita

Polresta Mamuju Tegaskan Kabar Kriminal Viral Hanya Hoaks: “Sudah Dicek, Tidak Benar”

Redaksi
×

Polresta Mamuju Tegaskan Kabar Kriminal Viral Hanya Hoaks: “Sudah Dicek, Tidak Benar”

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Polresta Mamuju mengeluarkan klarifikasi resmi terkait maraknya informasi kriminal yang beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp. Setelah dilakukan penyelidikan di lapangan, seluruh kabar tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Kepala Seksi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, menjelaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan yang beredar dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi-lokasi yang disebutkan dalam unggahan viral.

“Kami telah melakukan pengecekan dan klarifikasi, termasuk kepada pemilik akun yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut. Hasilnya, dapat dipastikan bahwa seluruh pemberitaan itu hoaks atau tidak benar,” tegas Ipda Herman, Sabtu (4/10/2025).

Adapun informasi palsu yang sempat beredar di antaranya:

  • Dugaan kelompok orang membawa senjata dan peluru.
  • Dugaan pencurian dan pemerkosaan oleh orang tak dikenal.
  • Dugaan penyerangan rumah milik warga bernama Idris di Kompleks BTN Puri Mutiara, Jalan Ir. Juanda, Mamuju.

“Tidak ada peristiwa seperti yang diberitakan di lokasi-lokasi tersebut. Semua itu hanyalah kabar bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Kasi Humas.

Menanggapi hal ini, Polresta Mamuju mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Ipda Herman menyampaikan tiga poin penting kepada warga:

  1. Jangan mudah percaya pada informasi tanpa sumber yang jelas.
  2. Hindari menyebarkan berita hoaks yang bisa menimbulkan keresahan.
  3. Selalu konfirmasi kepada kepolisian atau sumber resmi sebelum membagikan informasi.

Ia menegaskan, Polresta Mamuju akan terus memantau dan menindaklanjuti setiap bentuk penyebaran hoaks yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas, keamanan, dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Mamuju. Gunakan media sosial dengan bijak, dan segera hubungi call center 110 jika terjadi gangguan kamtibmas,” pungkasnya.

Baca Juga:
Semarak Pesta Panen dan Lomba Taxi Gabah di Desa Bonda, Wabup Mamuju: Ini Contoh Hebat untuk Sulbar!