SIDOARJO – Komitmen luar biasa Polresta Sidoarjo dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang Semester I Tahun 2025 membuahkan hasil membanggakan.
Dalam ajang Analisa dan Evaluasi (Anev) Sitkamtibmas Polda Jawa Timur yang digelar di Gedung Soebarkah, Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan, Selasa (29/7/2025), Polresta Sidoarjo menerima langsung penghargaan dari Kapolda Jatim Irjen. Pol. Nanang Avianto.
Dipimpin oleh Kombes Pol. Christian Tobing, Polresta Sidoarjo berhasil mencatatkan sejumlah prestasi gemilang, antara lain:
- Peringkat I penyelesaian perkara tindak pidana se-Jatim
- Peringkat I Operasi Pekat Semeru Tahap II
- Peringkat II Operasi Pekat Semeru Tahap I Tahun 2025
“Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh personel. Kami akan terus meningkatkan profesionalitas demi terwujudnya kamtibmas yang semakin aman dan nyaman,” ujar Kombes Pol. Christian Tobing.
Kapolda Jatim Irjen. Pol. Nanang Avianto dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada jajaran yang telah menjaga keamanan masyarakat selama Januari hingga Juli 2025.
“Saya mengapresiasi seluruh kepala satuan kerja dan wilayah. Pengelolaan kamtibmas yang optimal adalah fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Kapolda.
Data Anev Semester I 2025:
- Gangguan kamtibmas meningkat 1,46% (dari 35.886 kasus menjadi 36.410 kasus)
- Tingkat penyelesaian perkara (crime clearance) naik 2,88% (26.825 kasus selesai dari 30.014 kasus)
Sejumlah kasus menonjol turut menjadi sorotan, di antaranya:
- Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
- Fenomena “Sound Horeg” yang memicu enam gangguan kamtibmas
Sebagai langkah cepat, Polda Jatim membentuk posko gabungan, mengerahkan tim SAR, serta menyiapkan Maklumat Kapolda untuk merespons keresahan publik.
“Keamanan bukan sekadar tugas polisi, melainkan fondasi ekonomi dan kesejahteraan. Kejahatan adalah bayangan dari peradaban,” pungkas Irjen. Pol. Nanang.
Kapolda juga mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan keamanan sebagai investasi strategis demi keberlanjutan pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat.
