Portal Jatim

Polresta Sidoarjo Dorong Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ikan Patin dan Sayuran di Lahan Warga

Redaksi
×

Polresta Sidoarjo Dorong Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ikan Patin dan Sayuran di Lahan Warga

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Polresta Sidoarjo Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Bergizi (P2B) dan mewujudkan Swasembada Pangan Nasional, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Salah satu bentuk nyata dukungan ini terlihat dalam kegiatan pertanian dan perikanan yang melibatkan langsung personel kepolisian bersama masyarakat desa.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, menegaskan pentingnya peran aktif jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas dalam memperkuat ketahanan pangan dari tingkat desa. Ia menilai, keterlibatan langsung aparat kepolisian dalam aktivitas pertanian menjadi kunci dalam membangun kemandirian pangan masyarakat

“Kami mendorong seluruh anggota untuk terjun langsung bersama warga, membantu dan mendampingi dalam setiap upaya peningkatan ketahanan pangan di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Contoh konkret pelaksanaan program ini dilakukan oleh Aiptu Made, Bhabinkamtibmas Desa Wedoro, Polsek Waru. Ia turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan sekaligus memberikan motivasi kepada warga yang mengelola budidaya ikan patin di pekarangan fasilitas umum milik warga di RT 1 RW 3, Desa Wedoro Kamis ( 22/05/2025).

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya membangun kemandirian pangan warga sekaligus memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. Kami ingin lahan yang sebelumnya tidak terpakai bisa menghasilkan kebutuhan pangan bagi masyarakat,” kata Aiptu Made.

Selain ikan patin, area tersebut juga ditanami berbagai jenis sayuran sebagai upaya pemenuhan kebutuhan gizi harian masyarakat sekitar secara mandiri. Program ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran pangan lokal, tetapi juga menguatkan hubungan sosial antara polisi dan masyarakat.

Aiptu Made menambahkan bahwa peran polisi di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, namun juga agen perubahan sosial.

“Melalui program Polisi Cinta Petani, kami mengajak warga untuk aktif berkebun dan beternak. Ini kontribusi nyata kami sebagai anggota Polri dalam mendukung program nasional. Ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah pusat, tapi harus menjadi gerakan bersama dari tingkat desa,” tegasnya.

Baca Juga:
Aksi Bersih Forkopimka Krembung, Antisipasi Cuaca Ekstrem, Cegah Banjir

Program ini diharapkan bisa menjadi model percontohan bagi wilayah lain di Sidoarjo, bahkan nasional, dalam pengembangan potensi lokal berbasis kolaborasi antara masyarakat dan aparat kepolisian.